BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Ketika ditinggal kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Malang oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, ratusan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lumajang, berunjuk rasa, Kamis (21/9/2023) siang.
Aksi unjuk rasa ini disesalkan banyak pihak karena mahasiswa melakukan perusakan sejumlah fasilitas yang ada di kantor Bupati Lumajang, seperti pot bunga.
Pantauan di lokasi, sejumlah mahasiswa menerobos masuk melewati penjagaan dan pengamanan Polri dan Satpol PP.
Kisruh terjadi. Bentrok tak terelakkan. Video rekaman aksi pun bertebaran di sejumlah medos.
Ada yang menyebut mahasiswa tidak tertib saat berjalan menuju kantor Bupati Lumajang, hingga membuat aparat keamanan kelabakan menghadang.
Waktu itu, para demontran ditemui oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lumajang, Agus Triyono, begitu mendengar massa demo ricuh.
“Sangat saya sayangkan, demonstrasi mahasiswa ricuh, ada fasilitas pot bunga yang rusak akibat kericuhan tersebut,” katanya.
Sekdakab Lumajang mengaku sangat kecewa dengan sikap massa PMII, dan mempertanyakan kualitas mahasiswa.
“Bisa dilihat sendiri, kami menyambutnya dengan baik, malah usai demo sampah berserakan. Bisa dinilai sendiri bagaimana kualitas mereka,” ungkapnya kecewa.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
