Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) kota Surabaya Muhammad Sunar menambahkan, potensi olahraga sepak bola jalanan atau street soccer terbilang bagus di kota Pahlawan.
Ia menyebut Street Soccer ini tergolong cepat berkembang di kota metropolis terbesar ke dua di Indonesia ini.
“Dalam event yang telah diikuti, Perssoci Surabaya berhasil keluar sebagai juara tiga Piala Menpora RI dan fornas. Selain itu tim tersebut juga menyebet runner up memperoleh perak. Jadi kami akan kembangkan terus olahraga ini, termasuk ke anak anak sekolah, mulai SD sampai SMA,” ungkap M Sunar.
Sunar melanjutkan, adanya pelatihan pelatih berlisensi nasional ini sangat mensupport sehingga anak-anak memahami teknik dan aturan mainnya.
Diharapkan nantinya bisa lebih mengenalkan olahraga jalanan atau street soccer di kota Surabaya, terutama anak-anak sekolah.
“Ya, mereka tentu senang dengan olah raga semacam sepak bola dan futsal ini,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Perssoci kota Surabaya, Tri Wibowo, pelatihan street soccer ini baru pertama kali di Kota Surabaya.
Sebelumnya, belum pernah ada pelatihan street Soccer, termasuk di daerah Jawa Timur. Karena itu, street soccer belum terlalu dikenal oleh anak-anak dikota Pahlawan ini.
“Dengan pelatihan street soccer ini kami berharap anak-anak bisa mengenal dan mmemahami teknik serta sejumalh aturan permainannya seperti apa. Kami berharap jika mereka sudah mengenal dan faham, terus menggelar latihan dengan baik, mereka bisa berprestasi dan mengharumkan nama kota Surabaya,” kata Tri Wibowo.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
