BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Terus berkolaborasi dan mensinergikan induk organisasi, Wanita Pusura menerima kunjungan Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Rini Indrayani Eri Cahyadi serta para pengurus dan anggota GOW.
Kunjungan tersebut dilakukan sekaligus anjangsana ke sekretariat Wanita Pusura di Jalan Yos Sudarso, Genteng Surabaya.
Kegiatan anjangsana ini dilakukan bergiliran dengan seluruh anggota induk organisasi yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dengan tujuan agar mempererat tali silaturahmi antar sesama Organisasi dan memperbesar kesempatan berkolaborasi.
Istri Wali Kota Surabaya tersebut mengatakan, kunjungan mereka dalam rangka menjalin silaturahmi antar sesama organisasi sekaligus memperbesar kesempatan berkolaborasi.
Ia juga berpesan agar nantinya organisasi ini dapat saling berkolaborasi, khususnya dalam pemberdayaan perempuan di Kota Surabaya.
“Semoga dapat memberikan manfaat yang luas khususnya bagi masyarakat Kota Surabaya,” ungkapnya.
GOW memiliki peran besar dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM), serta dapat menangani permasalah dan membantu kemajuan kota surabaya dalam berbagai masalah di masyarakat.
“Gabungan Organisasi Wanita atau GOW dapat bersinergi antar induk-induk Organisasi wanita yang ada di Kota Surabaya, sehingga dapat melakukan penanganan bayi stunting, anak putus sekolah, perekonomian dan sebagainya,” ungkap Rini Indrayani Eri Cahyadi.
Dalam kunjungan Ketua Gabungan Organisasi Wanita ini, langsung di sambut Ketua Wanita Pusura, dr Moenik Badrijah MKes, Penasehat Wanita Pusura Dra Syariah Usman Zaidun, Penasehat1 ibu HJ ROBIANI dan juga dihadiri Darmawanita Pemeritah Kota Surabaya, PERWOSI, Persana, Ipemi, PGRI, Perwari, PWRI, WHDI, Jarpuk, dan lainnya.
Anjangsana yang dilakukan Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW), disambut positif Ketua Wanita Pusura dr Moenik Badrijah MKes. Tentunya banyak manfaat dan sekaligus sinergi antar induk Organisasi.
“Semoga setalah dilaksanakannya kegiatan silahturahmi ini, Wanita Pusura bisa memberikan manfaat seluas-luasnya dan dapat berkolaborasi dengan seluruh organisasi induk yang tergabung dalam GOW Kota Surabaya, selain itu menggalakkan program Pokdarwis Kelompok Sadar Wisata untuk wilayah Peneleh,” ujarnya.
Tak hanya itu, Wanita Pusura nantinya akan memberikan pelatihan kemasyarakat tentang gizi, dan tentunya berkaitan dengan stunting.
“Target kedepan adalah penurunan angka stunting. Untuk mewujudkan Surabaya bebas stunting, ada Program Wanita Pusura agar memberikan pemahaman kepada calon pengantin muda, supaya tidak melahirkan anak yang kurang gizi sehingga terjadi stunting, serta ketrampilan,membatik, eco enzim,” tutup Penasehat Wanita Pusura Syariah Usman Zaidun.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id