Disinggung terkait tawuran antar pesilat, Catur menegaskan tidak pernah mendukung hal semacam itu, karena hal tersebut sangat bertentangan dengan tujuan dari pencak silat itu sendiri.
Terlebih para pesilat Pagar Nusa, yang merupakan badan otonom dari Nahdatul Ulama, pihaknya tidak akan mentolerir tindakan itu apalagi aksi anarkis.
“Tentunya kita akan melakukan tindakan tegas setelah sebelumnya kita mengadakan pembinaan,” pungkasnya.
Alfredo, salah satu Ketua Ranting Pagar Nusa Putat Jaya, saat ini menerjunkan 5 pesilat muda. Dia berharap hasil memuaskan.

Menurutnya, ini kali pertama Pagar Nusa ranting Putat Jaya mengikuti kejuaraan pencak silat dan akan dijadikan pengalaman sebagai evaluasi dalam membina pesilat-pesilatnya.
Sementara itu, ranting Al Hidayah, Darmo Indah Barat, yang baru berdiri satu tahun ini, memborong piala. Sebanyak 15 piala aneka jenis juara dan kategori. Namun mereka tetap meraih juara umum III, di Tandes Cup 2023 PSNU Pagar Nusa, Kecamatan Tandes.
“Peserta kali ini se Surabaya bagian barat . Jadi sangat banyak pesertanya,” ujar Abd Kholik, Ketua Ranting PSNU Pagar Nusa.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id