BERITABANGSA.ID – JEMBER – Nunung Adi Kontesa, Kepala Desa (Kades) Tegalrejo, Kecamatan Mayang, nampaknya tidak mau ketinggalan dengan Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam menyejahterakan masyarakat.
Bahkan pihaknya juga mengaplikasikan trik Hendy dalam mengendalikan inflasi, yakni dengan jurus memberdayakan UMKM melalui berbagai event seperti karnaval yang digelar hari ini, Selasa (29/8/2023).
“Kami berharap, dengan adanya event karnaval dan jalan sehat ini berdampak pada pengendalian inflasi ya. Ada perputaran keuangan. Karena banyak pedagang kecil yang dagangannya laris manis di sini,” ucap Nunung.
Warga yang berada di sekitar rute karnaval pun seketika menjadi pedagang dadakan dengan berjualan aneka jajanan maupun minuman sachet.
Mereka membuka lapak sederhana dan berjejer di sepanjang rute karnaval, bahkan beberapa ada yang sampai membuat tenda non permanen dari terpal.
“Itu juga bisa menjadi tambahan penghasilan buat mereka. Intinya, kami juga berharap ini sesuai dengan instruksi bupati dalam menekan inflasi,” ujar Nunung.
Lanjutnya, tujuan utama pagelaran karnaval ini adalah memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Peserta karnaval berangkat dari halaman Kecamatan Mayang berjalan ke lapangan Desa Tegalrejo. Sengaja kami bikin beda. Kami mulai dari siang. Soalnya ada undiannya juga di sana,” kata Nunung.
Selain warga Desa Tegalrejo, peserta karnaval juga sebagian berasal dari desa tetangga seperti Sumberkejayan, Mayang, Sidomukti, Tegalwaru, dan lainnya.
Pemerintah Desa Tegalrejo juga bekerja sama dengan beberapa lembaga atau instansi, diantaranya MTS Raudhatul Jannah Kebun Gunung, SDN 1 Tegalrejo, dan SMP 1 Mayang.
“37 RT/RW se-Desa Tegalrejo juga dilibatkan dalam kegiatan ini. Ditambah lagi komunitas-komunitas seperti Komunitas Kue Kacang dan masih banyak lagi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” beber Nunung.
Pagelaran event tahunan ini, kata Nunung, juga sebagai bentuk rasa syukur atas semua berkat dan rahmat Allah berupa Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kemerdekaan ini merupakan perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan kita. Kemerdekaan ini bukan hadiah dari penjajah. Jadi patut disyukuri,” ungkapnya.
Keistimewaan lainnya, karnaval yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan untuk merajut tali silaturahmi.
“Kami berharap, dengan adanya karnaval dan jalan sehat ini masyarakat saling bersilaturahmi, bertemu, berkomunikasi. Harapan kami, situasi tetap rukun dan damai sehingga Desa Tegalrejo menjadi desa yang aman dan kondusif,” pungkas Nunung.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
