BERITABANGSA.ID – MALANG – Cita rasa kopi Robusta dari Desa Amadanom, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, telah kesohor. Melihat potensi itu, PMM Universitas Muhammadiyah Malang mitra dosen bersama menggelar Amadanom Kopi Festival (Amkopfest) bersama Pemdes di lapangan desa setempat.
Ketua panitia, Vivi Alayda Anwar mengatakan, Amkopfest digelar pada hari Minggu (20/8) itu diharapkan bisa meningkatkan kejayaan kopi robusta Desa Amadanom ini yang dikenal dengan varian Kopi Dampit.
Festival Amkopfest digelar atas kerjasama antara mahasiswa PMM UMM dengan perangkat desa setempat untuk membranding ulang.
Sehingga dalam festival itu juga digelar lomba desain kemasan kopi, serta seminar pemasaran dan ekonomi digital produk kopi Amadanom ini.
Dari hasil kolaborasi apik ini akan dicoba dengan berbagai cara agar menambah daya saing kopi ini.
“Salah satu strateginya juga berupa edukasi kopi Dampit ini, kepada petani Desa Amadanom secara luas,” terang Anwar.

Diharapkan hal itu akan menjadi gebrakan tersendiri bagi petani sebagai produsen kopi agar naik level.
“Nanti pada 7-10 September 2023, petani kopi, bisa ikut festival Songket Nusantara, yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta,” tandasnya.
Nurdiyanto, salah satu petani produsen kopi Amadanom, di ajang festival itu akan disiapkan berbagai kemasan produk kopi robusta khas Amadanom.
“Kami bertekad, memajukan desa Amadanom Dampit, tercinta yang selama ini telah digelutinya,” pungkas Nurdiyanto.
Festival Amkopfest sendiri dilaksanakan selama sehari penuh, diawali jalan pagi, lomba desain kemasan, seminar, bazar dan diakhiri malam inagurasi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id