BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Sebanyak 47 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos dalam program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 5 dari program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Program MSIB dari MBKM ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pengembangan diri di luar kurikulum formal.
Melalui program ini, mahasiswa diberu kesempatan mengikuti berbagai program magang, pelatihan, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka.
Mahasiswa yang terpilih dalam program ini telah melewati proses seleksi yang ketat dan berhasil mengalahkan ribuan mahasiswa yang mendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dari 47 mahasiswa Unusa yang lolos, sebanyak 40 mahasiswa lolos mengikuti kegiatan magang, dan 7 mahasiswa lolos dalam kegiatan studi independen.
Dr Umdatus Soleha, Direktur Akademik Kemahasiswaan dan Perpustakaan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian mahasiswa Unusa yang lolos di program MSIB Batch 5 MBKM.
“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang para mahasiswa. Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program-program seperti MSIB ini.
Dengan program ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan praktis sekaligus memperdalam pemahaman teoritis,” tukasnya, Rabu (16/8).
Adapun perusahaan dan lembaga yang menjadi tujuan magang dan studi independent 47 mahasiswa yang lolos dalam program MSIB di antaranya PT Bank BTPN Syariah Tbk, PT Orbit Ventura Indonesia, PT Educa Sisfomedia Indonesia, PT Kinema Systrans Multimedia, PT Nurul Fikri Cipta Inovasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya.
“Pencapaian 47 mahasiswa Unusa ini bukan sekadar prestasi individu, namun mencerminkan kualitas pendidikan di universitas,” ucapnya.
Ia berharap, keberhasilan ini dapat menginspirasi dan mendorong semua mahasiswa Unusa terus berprestasi dan mencari program pengembangan diri seperti MBKM.
Mereka ini yang lolos program magang akan mendapat kesempatan memperluas wawasan, membangun jaringan profesional, dan mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi mereka.
Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif setelah lulus dari perguruan tinggi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
