BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman, menilai program persalinan gratis yang dibiayai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sukses.
Namun sayang katanya, angka stunting di Kabupaten Lumajang masih tinggi dibandingkan kabupaten atau kota lainnya.
“Kalau dari segi pembiayaan program Bupati sangat bagus sekali. Tapi di sisi lain ada problem yakni angka kematian bayi ini masih terjadi di Kabupaten Lumajang,” katanya, Rabu (16/8/2023).
Bahkan menurut politisi PDIP ini, di Lumajang masih banyak terjadi perkawinan dini yang menjadi faktor tingginya angka stunting.
Jika ada penundaan kehamilan maka dari sisi risiko angka kematian bayi akan bisa dihindarkan.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq di paripurna akhir masa jabatan mengatakan capaian 20 program prioritas Pemkab Lumajang telah memberikan manfaat luas dan nyata di masyarakat terutama persalinan gratis.
“Alhamdulillah program ini terlaksana baik dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Program itu telah diberlakukan di semua layanan Puskesmas dan Rumah Sakit di Lumajang, dengan standar kelas III, tanpa ada biaya tambahan obat.
“Program ini telah realisasi kepada 15.662 total ibu melahirkan, dengan rincian 3.034 pada Ibu Hamil (bumil) pada 2019, 5.556 pada 2020, 3.501 pada tahun 2021 dan 3.571 bumil pada 2022,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
