BERITABANGSA.ID, BLORA– Bencana kekeringan di Kabupaten Blora, membuat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Semarang dan DPUPR Kabupaten Blora menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Jepangrejo, Kabupaten Blora, Sabtu (12/8/2023).
Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA), Surat menyampaikan, menindaklanjuti SK Bupati Blora nomor 360/283/2023 tentang penetapan status tanggap darurat kekeringan di wilayah Kabupaten Blora 2023 ada 124 desa yang menyebar di 14 kecamatan.
“Beberapa bulan terakhir ini, ratusan desa di wilayah Kabupaten Blora dilanda krisis air bersih warga susah mendapat air bersih. Untuk itu Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana bersama DPUPR Blora mendroping air bersih, ini dilakukan untuk membantu masyarakat,” terangnya.
Untuk membantu masyarakat Kabupaten Blora, pihaknya mengirim ke tiga titik, di Desa Jepangrejo Kecamatan Blora, Desa Nglangitan dan Desa Sambingrejo, Kecamatan Tunjungan.
“Sedangkan yang BBWS Pemali Juwana Semarang di Kecamatan Blora, Jepon, Tunjungan, Banjarejo, Japah, Ngawen dan Kunduran,” ucapnya.
Kali ini BBWS Pemali Juwana mendroping per desa dengan 1 tangki berisi 5000 liter. Dan targetnya 50 desa.
“Kalau kuota itu bisa kami selesaikan, kami berharap secepatnya dua minggu ke depan,” tambahnya.
Surat menambahkan dia mengaku perlu komunikasi lintas sektoral untuk mengatasi kekeringan di wilayah Blora.
Untuk itu perlu kolaborasi antara BPBD, DPU PR, BBWS Pemali Juwana wilayah Blora Utara dan Selatan.
“Saat ini kami mengupayakan dengan BBWS Bengawan Solo agar ikut bersama sama membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus), Kustadi Ramli mengungkapkan, di dukuh Jepangrejo krisis air bersih terparah.
“Terima kasih atas bantuan BBWS Juwana Semarang,” ujarnya.
Sedangkan warga Jepangrejo, Sigit, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blora dan BBWS Pemali Juana.
“Terima kasih air bersihnya. Love you,” ujarnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id