Terkini

Renggut Nyawa Satu Keluarga, 2 Rel Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Jombang Akan Ditutup

90
×

Renggut Nyawa Satu Keluarga, 2 Rel Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Jombang Akan Ditutup

Sebarkan artikel ini
Palang pintu KA
Melihat perlintasan tanpa palang pintu di TKP laka kereta tewaskan 6 orang di Kabupaten Jombang. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Dua perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu dan penjagaan, akan ditutup dalam waktu dekat. Hal itu sebagai tindak lanjut antisipasi insiden agar tak terulang.

Dua pelintasan yang dikabarkan akan ditutup pada Selasa (1/4/2023) besok siang itu, yakni rel perlintasan di Desa Jabon. Salah satu perlintasan itu yakni di Dusun Gondekan, lokasi insiden laka kereta yang menewaskan 6 orang pada Sabtu (29/3/2023) malam.

Di Kabupaten Jombang terdapat 7 perlintasan sebidang tanpa palang pintu dan penjagaan. Sementara yang rawan terjadi kecelakaan ada 2 perlintasan.

“Koordinasi terakhir dengan KAI dan pemerintah, besok akan kami tutup totat. Kami minta dukungan dan pengertiannya, bahwa ini semata-mata adalah dalam rangka untuk meningkatkan keselamatan,” ujar Budi Winarno, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang pada Senin (31/3/2023) siang.

Penutupan perlintasan itu bersifat sementara. Akses masuk dua desa ini akan dibuka ketika terbangun pos disertai penjaga.

“Jadi ada dua perlintasan kami tutup besok dua-duanya, sampai dengan kita buka nanti ketika sudah ada pos perlintasan. Jadi kami tutup sementara. Saat ini kami masih usulkan pendanaannya melalui P-APBD 2023 ini, nah sisa perlintasan lainnya di APBD tahun 2024,” tandasnya.

Di tempat terpisah melihat kondisi pelintasan tersebut, tak terlihat palang pintu. Hanya saja terdapat seorang warga yang menjaga secara swadaya di tengah perlintasan.

Menurut salah satu pengguna jalan perlintasan setempat, Farhan Abdillah (38) membenarkan kondisi perlintasan itu membahayakan.

“Ya kalau tidak ada palang pintu ya membahayakan. Ya khawatir. Selama ini biasanya kalau ada kereta dari jauh warga distop dari kejauhan,” katanya.

Disinggung soal rencana penutupan sementara, warga tidak setuju karena jadi akses utama yang menghubungkan antar desa. Dia menyarankan segera dibangun pos dilengkapi penjaga.

“Ini kan akses jalan masuk dari desa ke desa, jangan sampai lah ditutup lah. Jadi lebih baik ada posnya dan ada yang jaga,” pungkasnya.

Sekadar diketahui rel perlintasan yang akan ditutup lokasi laka kereta yang menewaskan satu keluarga. Petaka Sabtu (29/3/2023) malam itu, mengakibatkan 6 nyawa melayang dan 2 lainnya luka-luka berat. Keduanya kini masih dalam perawatan intensif di RSUD Jombang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60