BERITABANGSA.ID – MALANG – Demi terciptanya dan terpenuhi rasa keadilan warga negara, Ketua Dewan Perwakilan Daerah DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta semua kembali ke UUD 1945.
Demikian diungkapkan La Nyalla saat menjadi pembicara di sarasehan dan serap aspirasi yang dihadiri kepala desa se-Kabupaten Malang dan Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Pendapa Agung, Senin (31/7/2023) siang.
Menurut La Nyalla, pihaknya ingin melihat UU tentang Pemilihan Presiden mendatang, yang pasti UU itu terkunci tidak mungkin berubah, semua calon dari Partai Politik (Parpol).
“Itulah yang selalu saya katakan, itulah yang tidak memenuhi rasa keadilan, masak masyarakat sebanyak 270 juta jiwa ini diwakili tiga calon Presiden semuanya dari Parpol,” tegas Ketua DPD RI.
La Nyalla bercerita, dulu dia mengajukan Presidential Threshold (syarat minimal persentase kepemilikan kursi di DPR atau persentase raihan suara bagi partai politik atau gabungan partai politik untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden), namun juga dikalahkan, bahkan La Nyalla menjelaskan dia bukan orang Parpol jadi dirinya tidak mungkin memilih calon dari Parpol.
“Saya dulu pernah mengajukan PT 20 persen suara untuk syarat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, tapi dikalahkan, kemudian kami kami yang bukan orang Parpol tidak mungkin memilih calon dari Parpol,” jelas La Nyalla.
