BERITABANGSA.ID – MALANG – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membutuhkan penguatan menghadapi persaingan bisnis.
Untuk itu anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Agus Dono Wibawanto, memberi solusi dengan menjadikan koperasi sebagai pemasaran untuk mendukung penguatan UMKM.
Menurut Dono Wibawanto, pasca Pandemi Covid 19, dia ingin pelaku usaha mikro kecil menengah bisa mendapatkan bantuan secara maksimal dari pemerintah.
“Pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sebelum dan pasca pandemi, penopang utamanya adalah para pelaku ekonomi menengah ke bawah, seperti UMKM dan koperasi, dan usaha informal seperti PKL. Hanya, notabene mereka belum tersentuh pemerintah secara maksimal,” kata Agus Dono, Minggu (30/7/2023).
Agus, menambahkan pelaku usaha mikro kecil menengah juga perlu diberi akses untuk bisa mengembangkan usahanya dengan mudah.
“Jadi seperti halnya, akses permodalan yang tak memberatkan. Jadi pelaku UMKM bisa menjalankan usahanya dengan tenang,” tambah Agus.
Bagi sebagian besar dari mereka masih menemui perbankan yang memberatkan.
Untuk itu, Agus, mendorong mereka untuk mendirikan koperasi, agar saling menopang permodalan usaha.
“Yang tak kalah penting, UMKM kita juga berproduksi dalam jumlah banyak. Sehingga, harus diperkuat juga di sektor pemasaran,” imbuhnya.
Dono mengatakan inisiatif membentuk koperasi pemasaran dari perhimpunan pelaku UMKM dan PKL sejak 7 bulan lalu.
“Koperasi pemasaran yang diprakarsai ini dipusatkan di wilayah Malang Raya. Jumlah anggotanya kini sudah 600 pelaku usaha kecil menengah,” beber Agus.
Usaha utama yang dijalankan, dengan prioritas membantu pemasaran, permodalan, pelatihan, dan simpan pinjam.
Sejauh ini, perputaran permodalan pada koperasi pemasaran bagi usaha mikro kecil menengah sudah ada Rp100 juta. Namun, sifatnya masih lebih banyak subsidi.
“Harapan saya, 3 tahun ke depan pelaku UMKM anggota koperasi pemasaran ini semakin berkembang dan sudah mandiri,” tandasnya.
Atensi kepada pelaku usaha kecil ini dia wujudkan dengan menggelar workshop tentang pengembangan potensi bisnis untuk meningkatkan daya saing usaha.
“Workshop akhir pekan kemarin, Sabtu (29/7) digelar di Dapur Protiga Kelurahan Kepanjen Kabupaten Malang. Pesertanya ratusan UMKM,” pungkas Agus Dono.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
