BERITABANGSA.ID- SIDOARJO- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo menyalurkan 300 paket berupa bahan pangan dan uang tunai kepada anak yatim Piatu dan Dhuafa, di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/7/2023).
Acara perayaan Muharram 1445 H ini selain didukung Baznas RI, juga dari berbagai pihak, individu, dan perusahaan seperti PT Siantar Top Peduli, PT Sekawan Kosmetik Wasantara, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk, Toko Grosir ATK & Toys AMZI STORE dan lainya.
Pimpinan Baznas RI, Nur Chamdani menyampaikan, di Kabupaten Sidoarjo potensi zakat yang dihimpun bisa mencapai Rp300 miliar.
“Tahun kemarin, Baznas Sidoarjo mampu menghimpun hanya sekitar Rp4 miliar saja, dan besaran itu tidak sampai 1 persen dari potensi yang ada. Untuk periode sekarang diproyeksikan naik 300 persen atau Rp12 miliar pada tahun ini,” kata Nur Chamdani.
Untuk itu diperlukan peran aktif dari Baznas dalam upaya menghimpun zakat dari masyarakat sehingga dapat memperbesar zakat yang disetor ke Baznas.
Sebagai lembaga pemerintah non struktural,
Baznas jadi andalan garda utama dalam penghimpunan, penyaluran, pengelolaan dan pertanggungjawaban zakat, infak, shodaqoh ( ZIS).
“Dalam prinsipnya Baznas berpegang pada 3 aman yakni aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI,” imbuhnya.
Aman Syar’i berarti sesuai syariat Islam, sedangkan aman regulasi adalah dalam menghimpun dan penyalurannya sesuai peraturan yang ditetapkan, serta aman NKRI adalah dalam menyalurkan zakat yang terkumpul disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat bukan untuk membiayai kelompok radikal atau lainnya.
“Sehingga partisipasi semua pihak terhadap potensi ZIS di Sidoarjo bisa optimal baik penghimpunannya maupun penyalurannya,” jlentreh Nur Chamdani.
Sementara itu Ketua DPRD Sidoarjo M Usman yang mewakili Bupati Sidoarjo berharap semua pihak dapat bertanggungjawab dalam pembangunan Sidoarjo termasuk memberi masukan kepada pemerintah terkait adanya masyarakat yang butuh bantuan.
“Karena pemerintah melalui Baznas telah menyiapkan berbagai program untuk mensejahterakan masyarakat seperti bantuan pangan, bedah rumah, beasiswa pendidikan dan kesehatan,” jelas Usman.
Acara yang dibarengkan dengan pengajian Ahad Pahing itu juga menghadirkan penceramah Nyai Hj Nur Imamah asal Pasurua, hingga acara berakhir berlangsung khidmah dan penuh gelak tawa saat pengajian yang penuh humor dalam penyampaiannya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
