BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Dalam dunia klenik dan paranormal, dikenal ada ilmu lintrik. Dia merupakan cabang ilmu pelet. Ilmu lintrik dikenal sebagai ilmu kuno memakai media kartu.
Ilmu ini mayoritas dipakai orang yang meyakininya bisa menyelesaikan berbagai hal yang terkait percintaan, dan asmara.
Belakangan di kalangan perdukunan dikembangkan ke bidang usaha sebagai penglaris.
Salah satu penggiat spiritual asal Kota Pisang Lumajang ini, Een Juwa (56) warga asli Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang,
menjelaskan panjang lebar soal itu.
Sejauh ini dia mengenal pelet lintrik banyak dipakai di lokalisasi esek-esek Sumbersuko puluhan tahun lalu.
“Saya hampir setiap malam pergi main ke lokalisasi Sumbersuko, sekedar ngopi atau minum,” akunya.
Di situ seorang Mucikari memakainya untuk menarik pelanggan.
“Selain mucikari, para anak piaraannya juga ada yang memakai ilmu pelet ini,” jelasnya.
Ilmu lintrik bisa dipelajari. Caranya pelaku harus ke makam pada malam hari, lalu mengubur kartu. Kemudian di hari berikutnya juga harus mengambilnya sendiri di tengah malam.
Ilmu pelet lintrik ini sudah dikenal sejak zaman dahulu. Di Indonesia ada beraneka sebutannya, tapi tujuannya sama untuk menarik perhatian orang lain.
“Konon orang yang memakainya akan terlihat lebih menarik, terutama di mata orang yang ditarget akan digaet,” jelasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
