BERITABANGSA.ID – SAMPANG – Tepat 10 Muharram 1445 Hijriah, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Gersempal, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang menggelar santunan anak yatim, pada Jumat (28/7/2023).
Kegiatan santunan anak yatim tersebut berlangsung di Masjid Al Ikhlash Roang, Dusun Dauh, Desa Gersempal, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Madura.
Acara dihadiri mustasyar ranting NU Gersempal KH Narowi, Rois Syuriah ranting NU Gersempal Ustaz Suhaifi Imron, ditambah Banom NU yakni ranting Muslimat, Fatayat, GP Ansor dan Pagar Nusa.
Mustasyar Ranting NU Gersempal KH Nahrowi menyampaikan 10 Muharram merupakan lebarannya anak yatim.
“Moment ini tepat untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan termasuk menyantuni anak yatim piatu,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rois Syuriah Ranting NU Gersempal Ustaz Suhaifi.
Selain 10 Muharram dikenal dengan hari Asyura juga disebut sebagai Idul Yatama atau hari raya anak yatim. Sebab saat itu banyak orang memberi perhatian kepada anak yatim.
“Ya kami selaku orang tua dari IPNU dan IPPNU sangat bangga terhdap gerakan sosial yang dilakukan oleh ranting IPNU dan IPPNU Desa Gersempal, dengan menyantuni anak yatim maka meneladani Rasulullah, karena Baginda Nabi Muhammad sangat cinta terhadap anak-anak Yatim,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Ranting IPNU Desa Gersempal Alvin menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh elemen yang telah mendukung kegiatan di 10 Muharram itu.
“Alhamdulillah kegiatan santunan anak yatim berjalan dengan lancar. Kami IPNU dan IPPNU Desa Gersempal dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang mendukung, dan donatur, yang melancarkan acara. Semoga diberi keberkahan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
