Deklarasi tersebut menyatakan dengan semangat kebersamaan dan kesatuan, para peserta KKN dan aparat kepala desa berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka untuk mencapai desa mandiri yang berdaya saing, inovatif, dan harmonis.
“Kami yakin bahwa dengan kerja keras, semangat gotong royong, dan kolaborasi yang baik, kami dapat meraih masa depan yang lebih baik bersama seluruh warga masyarakat.”

Menanggapi deklarasi di atas, Camat Kedamean, Sukardi, mengatakan, pelaksanaan KKN tahun ini merupakan tahun II dilakukan di Kecamatan Kedamean, sehingga menjadi program lanjutan dari tahun sebelumnya.
Sebelumnya mengenalkan dan mendata terhadap potensi desa, kali ini fokus pada upaya memberdayakan terhadap potensi desa yang sudah didata sebelumnya.
“Kami berharap KKN tahun ini peserta dapat memberikan kontribusi nyata terhadap desa dari indikator-indikator pembangunan Kabupaten Gresik,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Bappeda Kabupaten Gresik, Nur Samsi, menyatakan, kehadiran mahasiswa Unusa dalam kegiatan KKN di dua kecamatan di Kabupaten Gresik diharapkan dapat membantu dalam melangkapi pengisian data potensi desa dan data kependudukan.
“Kini di desa sudah memiliki aplikasi Desa Siap untuk mengupdate date tersebut kiranya mahasiswa KKN Unusa dapat ikut berpartisipasi membantu,” katanya.
Rektor Unusa Profesor Doktor Achmad Jazidie, berharap kehadiran mahasiswa KKN Unusa tidak merepoti desa dan masyarakat, tapi sebaliknya harus membawa manfaat sebagai peserta KKN.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id