BERITABANGSA.ID – MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang segera merelokasi pedagang di kios stadion, menyusul segera dilakukan renovasi.
Demikian diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Firmando Hasiholan Matondang usai rapat dengan pedagang kios Kanjuruhan, Senin (17/7/2023) sore.
Menurut Firmando, pihaknya telah mengusulkan ke Pemkab Malang terkait relokasi tersebut.
“Kita sudah mengusulkan kepada Pemkab Malang berkaitan dengan relokasi pedagang, karena rencananya pembangunan ini menggunakan standard FIFA,” kata Firmando.
Usai rapat dengan pedagang, sesuai standard FIFA di area stadion harus steril dari para pedagang.
Pihaknya juga berusaha mencari tempat relokasi pedagang sehingga nantinya mereka para pedagang tetap bisa jualan di luar ring Stadion Kanjuruhan.
“Di belakang stadion terdapat lahan kosong seluas dua ribu meter persegi yang menjadi alternatif relokasi, Namun untuk proses pemindahan kios pedagang tersebut, kita akan mengusulkan ke Bupati Malang HM Sanusi,” beber Firmando.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Stadion Kanjuruhan, Awang Karta mengatakan, dia tidak keberatan dengan keputusan itu jika tempat relokasi para pedagang lain sudah ada.
Namun waktu yang diberikan kepada para pedagang untuk mengosongkan tempatnya terlalu singkat, mengingat lokasi relokasi masih berupa tanah.
“Harapannya ketika stadion direnovasi, tempat relokasi sudah tersedia. Ini tadi keterangan dari Pak Plt itu tempatnya masih diusulkan ke Pemkab dan hasil koordinasi hari ini. Kami para pedagang harus mengosongkan Ruko dalam waktu dekat bisa jadi mulai saat ini. Sedangkan untuk sisa uang sewa yang belum habis nantinya akan dikembalikan,” pungkasnya.
Rencananya, proses pembangunan stadion akan berlangsung medio Agustus 2023, total jumlah kios di Stadion Kanjuruhan sebanyak 75 kios namun sat ini terisi hanya 54 kios.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
