BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Tinggal menghitung hari, tahun ajaran baru tiba. Momen ini menjadi berkah bagi produsen tas tempat pensil pelajar di Kabupaten Jombang.
Seperti yang dialami Adi Harsono, produsen alat perlengkapan sekolah tersebut.
Pria 31 tahun warga Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang itu full senyum bak ketiban durian runtuh. Sebab usahanya yang mulai ditekuni sejak 5 tahunan yang lalu itu, melonjak 20 persen an.
“Ini usaha produksi tas mika dan tas-tas alat sekolah. Ya pesanan menjelang masuk an sekolah ini lumayan banyak sih, peningkatannya sekitar 10 hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasa bulan sebelumnya,” ujarnya.
Ditemui di tempat produksi sebelah runahnya terlihat tumpukan tas mini karakter. Tas mini yang berwarna-warni itu pesanan pelanggan dari berbagai daerah kabupaten/kota.
Ada 15 karyawannya terlihat sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Mulai dari ada yang bagian pemotongan kain, penyablonan, penjahitan, hingga pengemasan siap jual. Tas mini tersebut diproduksi dengan bahan dasar plastik mika.
Sebelumnya, dalam setiap harinya memproduksi 4 gros tas tempat pensil. Di momen jelang tahun ajaran baru 2023-2024 ini meningkat jadi 6 hingga 8 gros.
“Ini kan hitungannya gros-gros an. Mungkin jumlah produksi setiap hari sekitar 6 hingga 8 gros sekarang, satu gros-nya itu sebanyak 144 biji. Karyawannya merupakan warga sekitar, yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan, jadi lebih ke pemberdayaan,” katanya.
Untuk pemasarannya dilakukan melalui media sosial, seperti online marketing dan facebook salah satunya. Dan tak sekadar warga lokal Jombang dan sekitarnya, penjualan kian sudah tembus luar daerah seperti Surabaya, bahkan hingga luar jawa seperti Jakarta salah satunya.
“Penjualan ke daerah Jombang, Surabaya, Mojokerto, terjauh ke Jakarta. Jualnya per lusin an, dari mulai 15 ribu sampai 70 ribuan,” bebernya.
Siapa sangka dari usaha tersebut, bapak satu anak ini mampu menopang kebutuhan keluarganya. Dalam setiap bulannya meraup omzet belasan juta rupiah.
“Alhamdulillah bersyukur banget mas, sampai terus diberikan kesehatan dan lancar hingga sekarang. Kalau omzetnya per bulan sekitar 10 hingga 15 juta an,” pungkasnya.
Selain jual per lusin, ia juga menerima pembelian eceran untuk warga sekitar kediamannya. Seperti yang dilakukan Titik Susanti (36). Ibu rumah tangga ini membeli tas mini tempat pensil untuk anaknya yang hendak memasuki sekolah dasar.
“Lihat pesanan buat anak mau sekolah, buat wadah pensil-pensil gitu. Sudah berlangganan karena harganya murah, juga terjangkau lah,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
