Peristiwa

Gantung Diri, Surat Wasiat Ibu Muda Jombang Ini Bikin Warga Gempar

203
×

Gantung Diri, Surat Wasiat Ibu Muda Jombang Ini Bikin Warga Gempar

Sebarkan artikel ini
Gantung diri
Ilustrasi bunuh diri dengan cara gantung diri. Foto ( Istimewa )

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Warga Dusun/Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang gempar. Seorang wanita setempat ditemukan tewas dengan cara gantung diri.

Korban bernama DN, ibu muda usia 31 tahun ini gantung diri.

Yang memilukan ditemukan surat wasiat tulisan tangan yang ditujukan kepada ibu, suami dan anak korban.

Sebelumnya, Selasa (04/7/2023) siang, sesuai keterangan Kepala Desa Mundusewu, Anisa, korban ditemukan kali pertama oleh R, 12, anak korban.

“Jadi anaknya itu tahu pas ibunya mau bunuh diri di kamar itu,” ujarnya kepada wartawan.

Mengetahui itu, anak korban langsung teriak-teriak memanggil warga sekitar. Warga langsung mendobrak kamar tersebut.

Tapi nahas. Kondisi korban sudah tak bernyawa. Dari situ lantas, anak, suami dan keluarganya menjerit histeris.

“Suaminya ada, sehari-hari kerja di Mojowarno. Tadi ada di situ, ya nangis jerit-jerit saat tahu peristiwa itu. Saat itu di rumah hanya asa korban dan anaknya saja,” kata Anisa via telepon.

Kata Kades Mundusewu, surat wasiat di selembar
kertas ditemukan. Diduga tulisan tangan korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Dalam surat wasiat itu, korban menuliskan kondisinya, yang sudah tidak kuat lagi menjalani hidup.

Permohonan maaf ditujukan kepasa ibunya, sembari menyelipkan kalimat untuk menjaga baik kedua anaknya yang ditinggalkan.

Kedua, mengizinkan suaminya untuk menikah lagi dengan tidak mengambil anak dan tetap menafkahinya.

Terakhir, isi surat wasiat itu korban memohon maaf dan menitipkan kedua anaknya ikut neneknya.

Kades Anisa mengatakan belum tahu pasti alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut.

“Tidak ada kabar pertengkaran sebelumnya, dan korban juga tidak sedang sakit. Tadi juga tidak diautopsi karena keluarganya sudah merelakan,” tandasnya.

Kapolsek Bareng AKP Darsono mengaku telah menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban.

“Jadi benar, pihak keluarga juga sudah ikhlas dan korban dipastikan meninggal karena bunuh diri memang,” terangnya.

Pihaknya juga menyebut, polisi masih mendalami lebih lanjut terkait motif bunuh diri DN.

“Untuk motif atau penyebabnya masih dilakukan penyelidikan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60