BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Lima hari mendatang, merupakan hari terakhir pengumpulan berkas perbaikan administrasi bakal calon legislatif (Bacaleg). Namun hingga pada Selasa (4/7/2023) siang di KPU Jombang, masih terdapat ratusan bacaleg Jombang belum memperbaiki berkasnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Jombang, As’ad Choiruddin. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pencermatan yang dilakukan KPU terhadap 695 berkas Bacaleg yang mengikuti pemilu legislatif 2024 nanti, hampir 90 persen berkas tersebut dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS).
“Dari total berkas yang diajukan dan diverifikasi KPU, sebanyak 695 bacaleg itu ada sekitar 632 bacaleg yang BMS, dan hanya 63 bacaleg yang memenuhi syarat. Sampai tanggal ini, belum ada satu partai pun yang mengajukan perbaikan, terhadap status-status yang kita beri status belum memenuhi syarat,” ujar As’ad di halaman KPU Jombang.
Kendati begitu, pihaknya mengatakan bahwa KPU saat ini membuka layanan konsultasi terkait dengan perbaikan berkas administrasi bacaleg.
“Kita juga masih tetap melayani terhadap partai politik untuk melakukan konsultasi terkait dengan pra pengajuan, perbaikan administrasi dokumen pencalonan,” paparnya.
Tak hanya itu, ia menyebutkan juga bahwa terdapat 3 Bacaleg berlatar belakang sebagai kepala desa di Jombang. Hingga kini, ketiga Bacaleg tersebut belum melakukan perbaikan berkas administrasi dari partai.
“Ada 3 orang, dan satu orang BPD. Jadi masih ada waktu untuk melakukan perbaikan berkas administrasi, terakhir ya lima hari mendatang ini. Kalau yang kades kan harus ada surat pengunduran diri sebagai kades dari pemerintah daerah. Kalau gak gitu biasanya dari partai digantikan ke yang lain,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
