Di Kecamatan Ngawen juga di 5 desa, yakni Desa Karangjong, Sendangmulyo, Wantilgung, Srigading dan Sambongrejo.
Kemudian di Kecamatan Jepon ada di 6 desa; Desa Palon, Blungun, Kawengan, Bangsri, Semanggi dan Geneng.
Sedangkan KKN PPM dari UGM sebanyak 30 mahasiswa, ditempatkan di dua desa di Kecamatan Tunjungan, yakni Desa Tunjungan dan Kedungrejo.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Irfan Syauqi Beik, membeber bahwa dengan KKN maka ilmu mahasiswa terasah, dan membantu memecahkan problem di masyarakat.
Setelah diterjunkan, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dan memberi manfaat bagi masyarakat dan Pemkab Blora.
“Sebagian akan selesai akhir Juli dan sebagian akhir September sebagai realisasi program Desa Berderap Berbasis Wirausaha di tiga kecamatan di Blora,” terang Irfan Syauqi Beik.
Pelaksanaan KKN-T Inovasi IPB pada 2023 serta program Desa Berderap Wirausaha Agribisnis, dengan tema pengembangan ekonomi desa sesuai potensinya baik itu peternakan pertanian agrobisinis ekonomi dan potensi lainnya.
Sementara itu, Dosen pembimbing lapangan KKN UGM, Eko Setyobudi, mengatakan, para mahasiswa UGM itu diharap bisa menghadirkan program yang manfaat bagi masyarakat.
Tim KKN telah siap bersinergi membantu program pemerintah.
“Seandainya nanti di dinas ada program yang bisa dibantu adik-adik, kami akan senang bisa membantu pembangunan di Blora ini,” ungkap Dr Eko Setyobudi.
Hadir di momentum itu sejumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UGM dan IPB, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kabid Bappeda Blora, Camat Tunjungan, Camat Jepon, Camat Ngawen, dan Camat Japah, serta para kades.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
