Melihat Sekilas Agama di Taiwan
Agama yang menjadi mayoritas di negara Taiwan adalah Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme. Agama Budha memiliki presentase sekitar 21,3% dari keseluruhan penduduk Taiwan.
Sementara agama Kristen memiliki persentase 5,1%. Kemudian agama Islam sebesar 0,04% selain itu juga masih ada agama-agama lain yang memiliki persentase yang sangat sedikit.
Berkembang pesatnya agama rakyat (konfusianisme dan taoisme) tidak terlepas dari sejarah negara Taiwan itu sendiri yang mana agama tesebut sudah ada sejak dulu di wilayah tersebut.
Keberagaman yang ada di negara Taiwan tidak menjadikan sebagai suatu pembeda yang memisahkan antar kelompok, namun justru perbedaan yang ada kemudian diikuti dengan sikap saling menerima memunculkan suatu suatu ciri khas kebudayaan dari negara Taiwan.
Masyarakat Taiwan cenderung dapat hidup berdampingan. Bahkan sekitar 60% masyarakat Taiwan mengakui bahwa Taiwan sebagai identitas tunggal mereka.
“Artinya masyarakat Taiwan sadar akan keberagaman yang ada dan juga didasari pula rasa kecintaan terhadap negara,” ungkapnya.
Sementara itu, lanskap keagamaan dan dialog antar agama di Taiwan juga tergambar dengan berkembangnya beberapa agama di sana. Upaya tinjauan tentang agama besar di Taiwan yakni seperti Buddhisme, Taoisme, Kristen, Islam, dan lain-lain.
Penekanan itu pun dilakukan pada sektor keragaman agama dan koeksistensi, guna mencapai upaya untuk mempromosikan kerjasama dan keharmonisan di antara umat beragama yang berbeda.
Dari sisi ini, Taiwan sudah mendapatkan pengakuan Internasional, seperti partisipasi Taiwan dalam internasional, advokasi kebebasan beragama.
“Taiwan juga menempati peringkat kedua di antara destinasi non-OKI dalam Global Muslim Travel Index 2022 dari Mastercard-CresentRating dan Halal in Travel (HIT) Global 2023. Summit 2023, yang diselenggarakan oleh Crescent Rating yang berbasis di Singapura, telah memilih Kota Taipei sebagai pemenang HIT,” jelasnya.