Karena keragaman ini dan perbedaan besar antara penduduk asli Taiwan dan orang-orang Han lainnya, Fulos, Hakka, dan orang-orang daratan, beberapa orang percaya bahwa perbedaan antara orang-orang Han dan orang-orang pribumi bukan sekadar “perbedaan etnis”, tetapi perbedaan “nasional” atau “ras”.
Kelompok mayoritas di negara Taiwan adalah tionghoa Han, dimana memiliki populasi sekitar 95%. Kelompok ini terdiri dari Suku Hoklo, Suku Hakka, dan warga negara China yang datang ke Taiwan setelah 1949.
Kelompok lain yang menjadi minoritas di negara ini adalah imigran yang datang dari Asia Tenggara terutama yang berasal dari Vietnam,Thailand,Indonesia dan Filipina.
Imigran tersebut kemudian menetap di negara Taiwan dan melakukan perkawinan dengan penduduk Taiwan.
Menariknya, walaupun negara ini mayoritas dihuni penduduk yang bermigrasi dari china, namun sebagain besar masyarakat Taiwan menganggap bahwa Taiwan sebagai identitas tunggal mereka.