BERITABANGSA.ID – BLORA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Blora menggelar rapat koordinasi gugus tugas persiapan Kota Layak Anak (KLA).
Rakor digelar di lantai 2 Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023).
Untuk mempersiapkan menuju KLA, telah dilakukan sejumlah tahapan evaluasi mulai dari mandiri, hingga prmbentukan gugus tugas.
Ketua TP PKK sekaligus Bunda Paud Kabupaten Blora, Hajjah Ainia Shalichah berharap upaya Pemkab Blora mewujudkan KLA diberi kemudahan, dan lolos penilaian 5 Juli nanti.
“Kita samakan dulu, bahwa Kabupaten Layak Anak sistem pembangunan berbasis anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha yang berencana, menyeluruh dan berkelanjutan,” tuturnya.
Lebih lanjut, kebijakan program berkelanjutan dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih melalui SubKoor P3A Wahyu Titis Prasetyawan, menyampaikan, daya dukung sudah masuk ke aplikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), hasil inputnya sudah diverifikasi secara administrasi oleh tim provinsi.
Titis menambahkan, setelah administrasi dari provinsi terbit, akan naik ke tingkat provinsi.
“Kemarin kita peringkat Pratama, naik satu tingkat ke madya,” ujarnya.
“Semua diundang termasuk lembaga masyarakat, dunia usaha, media masa serta gugus tugas KLA, kepala D
daerah, OPD, dunia usaha, tokoh masyarakat,” tambahnya.
Lanjutnya, nanti pada 5 Juni 2023 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, rapat persiapan untuk Kabupaten Layak Anak, digelar dengan indikator yang dicapai banyak, dari segi pembangunan, capaian terkait anak akan dinilai dan perlu partisipasi semua pihak.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
