BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Pada Selasa (30/5/2023) malam, warga di Dusun Wonokerto, Desa/Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang panik. Sebabnya melihat si jago merah yang berkobar dari sebuah rumah di permukiman warga sekitar.
Mengetahui kejadian itu sekitar pukul 17.00 WIB, membuat warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Penghuni rumah itu yakni Islakun, yang saat itu sedang keluar rumah. Saat ditinggal, mulai terjadi percikan api yang terus membesar.
Kepala Desa Peterongan Ali Muzakki menyampaikan dari hasil keterangan saksi bahwa, api bermula muncul dari warung mini milik penghuni di teras rumah.
Angin yang menghembus kuat membuat api membesar hingga melalap rumah beserta isinya.
“Bagian pembatas warungnya itu kan triplek, ada kasur juga di dalam jadi ya cepat sekali menyebar apinya sampai atas tadi. Sedangkan Pak Islakun penghuni rumah ini posisinya sedang keluar, di rumah orang tuanya. Sementara istrinya membesuk orang sakit di Puskesmas Peterongan,” ujarnya.
Warga, sempat berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya saat melihat api membesar. Namun tak banyak membantu. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran Jombang pun datang dan melakukan upaya pemadaman.
Mengerahkan sebuah mobil pemadam dan satu tangki air, api akhirnya berhasil sepenuhnya dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB.
“Api berhasil dipadamkan, namun seluruh bagian rumah hangus terbakar, termasuk barang elektronik di dalam rumah,” sambung Eko Agus Setiawan, petugas pemadam kebakaran kepada wartawan di lokasi kejadian.
Usai pemadaman, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Peterongan pun melakukan olah kejadian perkara. Hasilnya, polisi menduga kebakaran itu disebabkan arus pendek listrik.
“Dugaannya korsleting listrik, pendataan masih dilakukan petugas,” terang AKP Dian Anang, Kapolsek Peterongan.
Polisi, juga memastikan tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian itu. Karena kondisi rumah juga sedang kosong.
“Korban nihil, karena rumah kosong dan dalam posisi terkunci, kerugian materiil diperkirakan Rp 60 juta,” imbuhnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
