BERITABANGSA.ID – SAMPANG – Pasca libur Lebaran, DPRD Kabupaten Sampang menggelar rapat Paripurna dan halalbihalal bersama Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda, OPD, Camat se kabupaten Sampang di gedung Grha Paripurna DPRD Kabupaten Sampang, Rabu (3/5/2023).
Dalam rapat Paripurna tersebut membahas tentang penyampaian laporan dan rekomendasi panitia khusus (Pansus) laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sampang tahun anggaran (TA) 2022, pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pembangunan industri Kabupaten Sampang 2022-2042.
Ketua DPRD Sampang Fadol menyampaikan, rapat paripurna, dapat kami laksanakan setelah Pansus selesai menjalankan pembahasan dan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Sampang.
“Rekomendasi ini, diberikan setelah memperhatikan laporan hasil kegiatan Panitia Pansus yang dibentuk DPRD, yaitu tentang penyampaian LKPJ Bupati Sampang tahun anggaran 2022, pada Senin (28/03/2023) lalu, untuk mencermati, dan membandingkan serta menelaah LKPJ Bupati Sampang itu,” ucapnya.
Sementara itu, Alan Kaisang yang ditunjuk menjadi Ketua Pansus menyampaikan, jika ada 8 Indikator Kinerja Utama (IKU). Namun, di antara seluruh indikator yang menjadi perhatian khusus yakni jumlah persentase penduduk miskin pada 2022.
“Penduduk miskin 2022 masih cukup tinggi sebesar 21,61 persen atau mengalami kenaikan 103,4 persen dibanding tahun 2021. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 5,27 persen atau mengalami kenaikan sebesar 150,57 persen dibanding tahun 2021,” jelasnya.
Alan Kaisang juga menyampaikan, bahwa secara umum pihaknya tidak menemukan kesalahan, hanya saja pihaknya ingin menyampaikan beberapa masukan yang diharapkan sebagai perbaikan.
“Bahwa dalam rekomendasi Pansus, diantaranya memerintahkan kepada Bappeda Litbang, BPPKAD dan Inspektorat untuk mengakomodir seluruh rekomendasi yang telah Pansus berikan kepada masing-masing OPD,” tegasnya.
