BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Kritikan pedas juga diterima Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Dispar Ekraf) Kabupaten Lumajang.
Demikian diungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq), saat menggelar acara Njagong Bareng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dengan awak media, beberapa waktu lalu.
Bupati meminta Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Lumajang, untuk lebih berinovasi dan berkreasi, agar sektor wisata di kota pisang lebih menonjol lagi.
Kritikan itu disambut aduan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LSM LBSI) Kabupaten Lumajang ke Unit Tipikor Satreskrim Polres Lumajang.
“Kami lmelaporkan kasus itu atas dasar ada sejumlah kejanggalan dalam mengelola keuangan daerah di Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Lumajang, sejak 2020 lalu,” ungkap Ketua LSM LBSI Kabupaten Lumajang, H Romli Efendi, Kamis (20/4/2023).
Menurutnya, langkah yang diambil ini sudah tepat, karena yang bisa memutuskan benar atau salahnya nanti pihak pengadilan, bukan pihaknya selalu pelapor.
“Kami hanya menunjukan data dan sejumlah laporan dari warga masyarakat, melihat adanya sebuah kejanggalan, itu saja, untuk benar salahnya, kami serahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH),” katanya lagi.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Lumajang periode 2004-2009 ini, menyampaikan jika banyak dana APBD yang musproh sehingga tidak jelas outputnya.
“Banyak sekali program mubadzir ada di Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Lumajang ini, yang seharusnya memberi income tapi malah mubazir tadi,” ujarnya lagi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
