Sosial

UPZ Kemenag Kabupaten Malang Sebar Ribuan Paket Zakat dan Santunan Anak Yatim

148
×

UPZ Kemenag Kabupaten Malang Sebar Ribuan Paket Zakat dan Santunan Anak Yatim

Sebarkan artikel ini
UPZ
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang H Sahid

BERITABANGSA.ID – MALANG – Unit pengelola zakat (UPZ) Kabupaten Malang sampai saat ini telah mengumpulkan zakat profesi dari Aparat Sipil Negara (ASN) di sepanjang 2023 sebesar Rp570 juta.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Haji Sahid mengungkapkan, telah mengumpulkan zakat profesi ASN di wilayah kerjanya tahun ini sejumlah Rp570 juta lebih.

“Jadi zakat mal dan profesi ini dihimpun melalui UPZ dari sejumlah 830 lebih ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Malang,” terang Sahid saat dihubungi awak media, Sabtu (15/4).

Penyaluran zakat profesi dan zakat mal ini, lanjut Sahid, akan didistribusikan kepada orang-orang yang berhak menerima, tersebar di seluruh wilayah kecamatan.

“Saya yakin dan percaya, melalui pejabat di lingkungan Kemenag zakat mal dari Baznas ini bisa tersalurkan kepada para mustahiq (golongan yang berhak menerima), dan harus tuntas sebelum hari raya,” beber Sahid.

Berdasarkan laporan dari petugas zakat dan wakaf Kemenag, menurutnya ada setidaknya 3.600 orang yang berhak mendapatkan paket zakat mal, dari zakat profesi dan fitrah ini.

Selanjutnya, penyaluran zakat di semua wilayah kecamatan ini akan dilakukan melalui Kepala KUA, penyuluh agama, atau Kepala satker lainnya.

“Saya berharap, kewajiban zakat profesi dan lainnya bisa dipenuhi semua ASN Kemenag, dengan maksimal dan tersalurkan dengan tuntas,” imbuh Sahid.

Kegiatan penyaluran zakat fitrah dan santunan ini, sudah diawali diserahkan langsung kepada setidaknya 66 anak yatim dan dhuafa di serambi masjid At Taqwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, pada Jumat, (14/4).

Penyerahan simbolis santunan dan zakat fitrah ini bersamaan dengan pentasyarufan zakat profesi ASN di lingkungan Kantor Kemeng setempat, disaksikan pula jajaran pengurus Baznas Kabupaten Malang.

“Kami kumpulkan zakat profesi ASN di lingkungan Kemenag ini melalui UPZ. Sehingga, kami juga membantu Baznas untuk menyalurkannya,” tandas Sahid.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Khoirul Hafidz Fanani mengungkapkan, sudah menghimpun setidaknya Rp 8,9 miliar lebih dari zakat profesi ASN.

Menurutnya, pemanfaatan zakat profesi melalui Baznas ini lebih banyak diperuntukkan untuk membantu bedah rumah tak layak huni. Jumlah rumah yang bakal dibantu setidaknya 500 unit rumah, sebesar Rp12,5 juta per rumah.

“Dana zakat yang dikelola dan disalurkan Baznas, juga untuk membantu beasiswa kuliah, termasuk membantu usaha gerobak bakso, dan lainnya,” pungkas Fanani.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60