BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Jombang, mengecek kesiapsiagaan menjelang mudik Lebaran. Sedikitnya ada 6 titik jalur mudik di wilayah Jombang, yang dinilai rawan terjadi kecelakaan dan kemacetan.
Enam jalur mudik dimaksud di antaranya Jalan Raya Jetipelem, Simpang 4 Jalan Raya Gatot Subroto atau Pos Kota, Simpang 4 Mengkreng, Jalan Raya KH Wahab Hasbullah di Desa Sambong Dukuh, Jalan Raya Mojoagung, dan Jalan Raya Sembung-Perak.
“Sementara ini ada 6 titik jalur mudik yang rawan terjadi kemacetan. Tadi sudah kita cek semua bersama-sama, apa yang kita lakukan, sudah membuat pola-pola rekayasa lalulintasnya,” ujar Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto.
Lanjut AKP Rudi mengimbau, pemudik tak perlu khawatir. Sebabnya dipastikan sejumlah petugas baik dari Polri maupun TNI, beserta dinas terkait akan melakukan penjagaan.
“Kami menempatkan anggota bando meda, dengan turjawali. Selain itu, kami juga koordinasi bersama Dishub, Satpol PP, termasuk semua nanti di sini akan jadi tanggung jawab bersama, untuk mengantisipasi titik-titik yang rawan lakalantas,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jalur yang ada di Kabupaten Jombang sangatlah banyak. Mulai dari jalur tol, jalur alternatif hingga jalur lainnya yang bisa dilewati pemudik.
Namun demikian, ia menyebut titik kemacetan yang paling utama dan menjadi prioritas pantauan adalah jalur Mengkreng.
“Titik kemacetan utama yang kita waspadai adalah di jalur Mengkreng, selanjutnya ada di Sembung, kemudian Sambong. Titik berikutnya di perlintasan Jatipelem, termasuk di simpang empat pos kota atau simpang empat KA stasiun, dan terakhir di Mojoagung,” pungkasnya.
Untuk itu, stakeholder Pemkab Jombang melakukan pola maupun rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik yang dianggap rawan kemacetan maupun kecelakaan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
