BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Berbagai asrama di Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, mulai sepi sejak Senin (10/4/2023) pagi. Mereka berbondong-bondong mudik bareng.
Pagi itu, agenda pelepasan santri karena telah masuk waktu liburan panjang dimulai sejak Senin (10/4/2022) hingga Jumat (5/4/2022).
Setelah berkumpul di parkiran wisata religi, para santri putra dan putri antre ambil tiket bus sesuai tujuan daerah masing-masing.
Tak lama berselang, mereka mengikuti acara pelepasan dengan para Kiai dan sebagian pengurus Ponpes Tebuireng Jombang.
Dalam momen pelepasan santri untuk melakukan mudik bareng itu, diisi pesan-pesan dari Kiai.
Mereka harus tetap berperilaku baik seperti santri, tunduk patuh terhadap orang tua dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin menjelaskan terdapat 47 armada bus yang akan mengantarkan 2800 santri dan santriwati mudik.
“Hari ini sekitar 2800, dari separuh santri 5300. Bagi yang dekat, tidak ikut mudik bareng. Ini armada khusus yang mudik jarak jauh, disiapkan 47 bus. Kalau yang dari luar pulau sudah ada yang pulang tadi malam,” ujar Gus Kikin.