Publik Service

Belum Diresmikan, Warga Sudah Padati Jembatan Gladak Perak, Dibubarkan Polisi

85
×

Belum Diresmikan, Warga Sudah Padati Jembatan Gladak Perak, Dibubarkan Polisi

Sebarkan artikel ini
Gladak perak
Sejumlah warga yang berkerumun di jembatan Gladak Perak yang baru, penghubung Lumajang - Malang

BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Biarpun belum diresmikan, Jembatan Gladak Perak sudah dipadati ribuan warga. Melihat itu Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jekson Situmorang membubarkan kerumunan warga tersebut.

Hal itu dilakukan bersama Forkopimda saat melaksanakan pengecekan jembatan Besuk Kobo’an untuk persiapan pembukaan jembatan dalam rangka arus mudik dan arus balik lebaran mendatang.

“Ini memang belum diresmikan oleh Balai Besar Jalan Nasional, jadi masih menunggu konfirmasi dari Kementerian kapan jalan ini akan diresmikan,” kata Kapolres Lumajang, Senin (10/4/2023) siang tadi.

Hadir dalam peninjauan Gladak Curah Kobo’an di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y.

AKBP Boy Jeckson menyampaikan, jembatan Besuk Kobokan dipastikan sudah dibisa dilewati sebagai akses utama masyarakat dari Lumajang menuju Malang dan sebaliknya. Namun, memang belum diresmikan.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta agar jembatan Besuk Kobo’an segera diresmikan agar menjadi akses mobilitas dan ekonomi bagi masyarakat.

Cak Thoriq memastikan jembatan Besuk Kobo’an bisa digunakan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

“Sudah dipastikan sebelum hari raya ini dipastikan full fungsi atau bisa digunakan secara penuh,” jelasnya.

Jadi Akses Vital Ekonomi

“Kami ingin jembatan ini bisa segera difungsikan untuk masyarakat secara umum, karena ini adalah akses utama yang bisa mempercepat mobilitas ekonomi juga,” terang Thoriq.

Diketahui, sebelumnya Gladak Perak terputus total akibat diterjang awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada awal Desember 2021 itu.

Menurut politisi PDIP Kabupaten Lumajang, Haji Bukasan, sebaiknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, tidak perlu tergesa- gesa dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Jadi kalau belum diresmikan masyarakat tidak diperkenankan berkerumun atau melewati jembatan tersebut, agar hal yang tidak diinginkan bisa terhindarkan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang ini.

Memang kata Bukasan, sudah lama masyarakat tidak bisa mengakses jalan tersebut, namun demikian Pemkab Lumajang harus lebih sigap untuk memberikan imbauan agar tidak berkerumun dan bergerombol di atas jembatan agar jalur lalu lintasnya lancar dan tidak terjadi kemacetan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60