Publik Service

Gebrakan Bupati Jember dalam Penanganan Kasus Stunting

392
×

Gebrakan Bupati Jember dalam Penanganan Kasus Stunting

Sebarkan artikel ini
Kasus Stunting
Bupati Jember Hendy Siswanto, saat mengecek salah seorang balita dalam rangkaian kegiatan J-Berbagi di Kecamatan Kencong

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto, nampaknya tak main-main dalam menangani kasus stunting, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) di wilayah setempat.

Hal itu terlihat dari adanya berbagai upaya dan terobosan yang dilakukan Hendy, terutama sejak memasuki Ramadan melalui Program Jember Berbagi (J-Berbagi) yang berlangsung hingga menjelang Idul Fitri mendatang.

Di mana dalam rangkaian program tersebut, secara intens Hendy melakukan pengecekan terhadap balita yang mengalami stunting dan juga ibu hamil (Bumil) yang memerlukan sokongan asupan gizi.

Kali ini, Jumat, 7 April 2023, Hendy bersama jajarannya turun langsung ke Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, untuk melakukan pengecekan sekaligus memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada balita dan Bumil.

“Saya bahagia sekali hari ini berada di Desa Wonorejo. Ini ada program dari Puskesmas Kencong untuk mengecek adik-adik kita yang kondisi stunting, termasuk anak-anak kita yang perlu bantuan tambahan gizi. Dan juga ibu hamil,” ucap Hendy.

Istimewanya, pengecekan terhadap balita dan Bumil tersebut secara khusus didampingi oleh dokter spesialis, yakni spesialis SARS dan spesialis anak.

Para dokter tersebut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk melakukan pengontrolan terhadap balita dan Bumil secara berkesinambungan.

“Ke depan, problem stunting akan kami kawal. Dikawal apa saja, termasuk kami support kebutuhan. Keluarganya juga akan kami beri bantuan, kami support. Nanti satu tahun perkembangannya seperti apa,” imbuhnya.

Hendy mengklaim, tingginya kasus stunting di Kabupaten Jember bukan hanya disebabkan oleh kekurangan gizi saja, melainkan juga karena adanya faktor genetik.

“Itu (faktor genetik – red) berpengaruh. Tentunya harus ada pendampingan dari dokter-dokter spesialis. Di samping itu, kami punya Satgas J-Penting Aksi, yang memang mengkawal dan ngontrol stunting, AKI dan AKB, termasuk kemiskinan ekstrem,” bebernya.

Selain itu, Hendy berharap, penyaluran berbagai bantuan dalam program J-Berbagi ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk saling membantu sesama, terutama dalam momentum bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.

“Informasi lagi, kita dapat bantuan dari pusat tentang Sembako. Jumlahnya se-Kabupaten Jember ini 217 ribu paket. Nanti akan kami bagikan lewat teman-teman Pos dan lewat Dinas Sosial. Kami bagikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan ini, nanti masuk ke Sembako saja, 10 kilogram (per KK – red). Mudah-mudahan bisa menguatkan ekonomi kita juga,” pungkas Hendy.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60