BERITABANGSA.ID, SAMPANG – Video viral melukiskan dua mayat diangkut mobil pikap dievakuasi dari pinggir jalan raya, bikin heboh.
Terutama di Kabupaten Bangkalan. Dua pria tewas dan satu lagi luka parah itu diduga terkait rencana pemilihan kepala desa (Pilkades),
Informasi Beritabangsa.id, dua korban meninggal diketahui kakak beradik dari Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan kedua korban tergeletak bersimbah darah, satu memakai baju putih, dan satunya memakai baju biru bergaris dan satunya memakai jaket cokelat sambil memegang dua clurit.
Sejumlah saksi menyebut, aksi pembacokan terjadi di depan kantor DPMD Bangkalan seusai korban melakukan audensi.
Saat itu korban merupakan pendukung dari inkamben yang tidak diloloskan oleh panitia Pilkades (P2KD) setempat, Rabu (5/4/2023).
Setelah melakukan audensi korban keluar dari Kantor DPMD dan langsung dicegat oleh segerombolan orang tidak dikenal (OTK).
Korban tak siap, dan tak bersenjata jadi sasaran empuk tebasan celurit. Keduanya yang masih kakak beradik itu tewas dan satu lagi mengalami luka.
Setelah kejadian itu, ketiganya langsung dibawa ke RSUD Bangkalan oleh aparat Polsek setempat untuk dilakukan autopsi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
