BERITABANGSA.ID – BLITAR – Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Gapoktan Rukun Tani Sentosa melakukan panen padi inbrida di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Kamis (30/03/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, Kepala Desa, Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, serta Forkopimcam Ponggok.
Dalam keterangannya, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan kalau dilihat dari hasil panen padi inbrida menunjukkan bahwa Biosaka lebih bagus daripada menggunakan pupuk kimia.
“Melihat dari hasil panen ini, kami sekaligus ingin memberitahukan bahwa penggunaan Elisitor Biosaka ini lebih bagus daripada pupuk kimia. Apalagi Elisitor Biosaka ini lahir di Blitar,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa masyarakat harus tahu terkait elisitor Biosaka tersebut, apalagi banyak petani di Kabupaten Blitar yang sudah memakainya untuk pertanian.
“Hasilnya juga bagus, dan Elisitor Biosaka ini juga mampu menjaga kualitas tanah agar tanah tetap subur dan tidak rusak yang bisa berakibat pada hasil panen,” imbuhnya
Menurutnya keberadaan pupuk yang langka seperti sekarang ini, seharusnya masyarakat sudah bisa untuk menggunakan Biosaka tersebut.
“Di tengah sulit dan langkanya keberadaan pupuk, kita sudah punya solusinya yaitu biosaka. Semoga setelah panen ini, masyarakat bisa mengaplikasikan pupuk Biosaka ini ke depan,” tegasnya.
Bahkan dalam kesempatan panen padi bersama gapoktan tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah juga menambahkan bahwa penggunaannya juga mudah dan gampang.
“Cara menggunakannya mudah sekali, tinggal gunakan rumputan atau tanaman liar yang sehat dan tanpa mengandung virus atau hama, terus kita peras dengan elisitor, dan airnya bisa digunakan ke ladang atau sawah,” tambahnya.
Selain itu, menurut Rini Syarifah jika semakin banyak petani yang menggunakan, maka dari pemerintah Kabupaten Blitar siap melakukan pendampingan terkait penggunaan Elisitor Biosaka tersebut.
“Semakin banyak petani yang menggunakan Elisitor Biosaka ini maka kami dari pemerintah akan melakukan pendapingan. Bahkan kami sudah membuat surat edaran untuk seluruh desa, dan jika butuh pendapingan maka bisa menghubungi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar,” imbuhnya.
Terakhir Bupati Rini Syarifah berharap semoga anak-anak muda atau kaum milenial untuk mengembangkan pertanian dengan cara teknologi dan lebih maju.
“Saya berharap banget generasi muda milenial di Kabupaten Blitar ini untuk bisa mengembangkan pertanian dan penanaman secara teknologi. Tak hanya sekadar menanam, tapi juga agar bisa menjual hasil panen dengan hasil yang lebih berkualitas,”
tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
