BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Hujan lebat disertai angin kencang, menyapu rumah dan musala warga di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Sabtu (18/3/2023) sore.
Akibatnya, sejumlah bangunan warga hingga Musala rusak.
Mirzah Arsyad (32), warga setempat menyebutkan kejadian diketahui berawal dari hujan pukul 16.00 WIB.
“Tapi awalnya itu panas di sini. Terus jam 5 sore hujan deras disusul angin, wes-wes-wes gitu,” ujarnya.
Hujan deras dan angin kencang ini, berlangsung sampai pukul 17.00 WIB. Angin kencang itu merusak 9 rumah warga dan 1 musala di Dusun Plosorejo.
Kerusakan paling parah dialami oleh Ginah. Seluruh atap rumah milik Ginah ini terbang tersapu angin. Sehingga, atap berbahan asbes itu porak poranda.
“Ada 9 rumah rusak ringan, genting rontok. Paling parah rumahnya Bu Ginah. Atapnya dari asbes rangka kayu, habis tersapu angin,” kata Mirzah.
Kades Jombok, Abdul Muchid membenarkan musibah angin kencang itu. Data sementara ada 10 rumah rusak akibat tersapu angin kencang.
“Informasinya 10 rumah, saya belum selesai identifikasinya,” tandasnya.
Sementara, Kapolsek Kesamben AKP Achmad menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Saat ini petugas masih melakukan pendataan dan membantu warga di lokasi.
“Korban nihil. Terdapat 1 rumah rusak berat, 8 rumah rusak ringan dan 1 musala rusak ringan. Saat ini kita masih upaya mendata dulu,” ujar AKP Achmad singkat.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
