BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Tak lama lagi, bulan Ramadan tiba. Sementara puluhan ribu tiket Kereta Api (KA) untuk mudik lebaran di Stasiun Jombang terjual.
Padahal pemesanan tiket KA baru dibuka kemarin. Untuk mendukung Lebaran 2023 ini, PT KAI Daop 7 Madiun wilayah Kabupaten Jombang menambah 6 KA tambahan.
Hal itu dilakukan guna antisipasi membludaknya penumpang untuk melakukan mudik lebaran.
Seluruhnya, terdapat 54.936 tempat duduk KA dengan rata-rata 3.408 kursi setiap harinya.
Rupanya, pemesanan untuk tiket kereta mudik lebaran itu sudah dibuka sejak 13 Maret 2023 lalu.
Begitu cepat kursi penumpang dipesan melalui aplikasi KAI Access. Seperti yang disebutkan Kepala Stasiun Jombang, Efandi.
“Jadi untuk antisipasi membludaknya penumpang mudik lebaran Daop 7 sudah menyediakan 6 KA tambahan. Jadi sudah bisa mulai dipesan buruan, soalnya biasanya rebutan dan cepat habis tiketnya. Pemesanannya melalui aplikasi KAI Access itu,” ujar Efandi.
Perlu diketahui jika 6 tambahan KA yang melintas Stasiun Jombang di antaranya KA Pasundan tambahan, KA Brantas tambahan, Malioboro Ekspress, Gajayana tambahan, Sancaka tambahan dan KA tambahan dengan relasi Surabaya Pasarturi-Surabaya Gubeng-Gambir PP.
Untuk perjalanannya keseluruhan terdapat 26 KA jarak jauh dan 10 KA lokal. Sementara persyaratannya, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Efandi menyebutkan jika persyaratan penumpang KA saat ini, masih mengacu SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022.
Di mana dalam hal itu, untuk pelanggan KA jarak jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga atau booster.
“Untuk anak yang usia 6 sampai 12 tahun wajib vaksin dua kali, atau didampingi orang tua yang sudah vaksin ketiga atau booster. Sedangkan anak usia 13 sampai 17 tahun wajib vaksin kedua, dan untuk usia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga, serta wajib memakai masker,” paparnya.
“Jadi terakhir imbauan kami segera download aplikasi KAI Access, semua sudah ada di situ. Mulai dari ketersediaan tiket dan lain sebagainya. Termasuk di bulan Ramadan ini, kami juga memberikan diskon 20 persen bagi para pemudik lebaran yang menggunakan kereta api,” lanjutnya.
Kendati Ramadan kurang sepekan, namun Stasiun Jombang sudah terus dipenuhi calon penumpang.
Tak jarang dari mereka yang melakukan mudik lebih awal, seperti yang dialami Faqih (23).
“Mau naik kereta, mudik dari Jombang ke Purwokerto. Ya benar mudik lebih awal, untuk antisipasi habisnya tiket kereta api kalau pas Ramadan atau mendekati lebaran. Juga sebenarnya di pondok sudah waktunya liburan,” ujarnya.
“Kalau ditanya kenapa saya lebih memilih pakai kereta api dibanding transportasi lainnya. Gimana ya, kalau kereta api itu nyantai, nyaman dan aman. Jadi tidak was-was seperti naik angkutan umum di jalan raya itu. Juga mengantisipasinya terjadinya kemacetan,” bebernya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
