Pembangunan

2023 Awal, Pemkab Malang Segera Tangani 5 Jembatan yang Rusak

146
×

2023 Awal, Pemkab Malang Segera Tangani 5 Jembatan yang Rusak

Sebarkan artikel ini
Jembatan
Salah satu jembatan yang telah diperbaiki akhir tahun 2022, diresmikan Bupati Malang H.M Sanusi di awal tahun 2023 kemaren

BERITABANGSA.ID – MALANG – Bencana banjir dan longsor yang terjadi mengakibatkan infrastruktur jalan dan jembatan putus.

Untuk mengatasi masalah itu, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Bina Marga awal 2023, fokus memperbaiki 5 jembatan.

Plt Kepala Dinas Bina Marga, Suwiknyo, mengatakan, awal 2023 Dinas PUBM fokus memperbaiki 5 jembatan yang rusak dan putus.

“Ada 5 jembatan yang rusak parah dan putus. Kami tangani 2023 seperti di Sitiarjo, Sidoasri dan Gunung Tumo masuk Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Lebak Harjo Ampelgading dan Kecamatan Gedangan,” kata Suwiknyo, di Kepanjen, Rabu (15/3/2023).

Anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan jembatan ini sekitar 15 miliar dari APBD Pemkab Malang 2023.

“Kami siapkan dana di APBD Pemkab Malang menangani 5 jembatan yang rusak parah dan putus sekitar 15 M. Secepatnya kita lelang 5 jembatan itu. Total anggaran tahun ini sebesar 20 miliar rupiah,” beber Suwiknyo.

Selain penanganan perbaikan jembatan pasca bencana, PUBM tahun ini fokus melaksanakan kegiatan Sapu Lobang (Salob), di mana banyaknya jalan berlubang yang juga menjadi keluhan warga di beberapa tempat di Kabupaten Malang.

“Sampai hari kami sudah menggelar perbaikkan jalan dengan program Salub sebanyak 17 titik lokasi, yang baru selesai dikerjakan kemaren berlokasi di Kepanjen menuju Kendal Payak, Kecamatan Pakisaji,” beber Suwiknyo.

Suwiknyo meminta warga Kabupaten Malang segera melapor ke Dinas PUBM atau UPT di kecamatan apabila menemukan jalan berlubang di wilayahnya agar segera ditindaklanjuti.

“Perbaikan jalan dengan Salob ini mekanismenya melalui laporan dari masyarakat, kecamatan atau saat kegiatan Pak Bupati langsung kita laksanakan,” tegas Suwiknyo.

Untuk anggaran Salob selama setahun, Dinas PUBM mengalokasikan 50 miliar yang diprioritaskan untuk jalan jalan poros Kabupaten Malang saja.

“Program Salob ini sendiri akan menelan anggaran 50 selama setahun dan jalan yang akan di Salob, kami prioritaskan jalan jalan poros kabupaten dulu, untuk akses jalan desa masih belum,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60