BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Ratusan pengusaha kecil, mikro dan menengah mendapat pembelajaran strategi marketing digital.
Pelatihan itu dimotori PT Bagus Permata Biru (BPB), di Aula Yayasan Bina Akhlaq Lumajang Jalan Demokrasi, Jogotrunan Lumajang, Minggu (12/3/2023).
H Oyong Lisa, dari PT BPB, menegaskan dalam transformasi ilmu ini pihaknya mendatangkan narasumber dari Ketua Industri Kecil Menengah (IKM) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Oskar, dan Direktur PT Bagus Permata Biru, Bagus Salam Azizi.
“Kegiatan ini berlangsung untuk menerobos pasar marketing di wilayah Kabupaten Lumajang dalam dunia property, yang sedang menggeliat,” katanya.
Sebelum acara dimulai, kegiatan diawali ngaji bareng bersama instruktur, Ustaz Eko, berprofesi sebagai seorang dokter di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Lumajang.
“Saya berharap ini bisa menjadi langkah ke depan lebih baik dan menjadi mitra kerja yang solid,” bebernya.
Dikatakan pakar perkoperasian nasional ini, kegiatan ini sangat luar biasa, sebab perusahaan besar itu juga memulai dari hal yang kecil dahulu.
“Selain PT BPB, kami juga ada PT Bagus Perkasa (BP), CV Bagus dan UD Bagus, yang semuanya itu mempunyai konsep mencari rejeki bareng-bareng, di sini bisa dijadikan semacam muamalat center, dan ini sangat luar biasa,” tegasnya lagi.
Kata Prof Oyong, pihaknya belum saatnya memanfaatkan personel untuk jadi marketing, melainkan menjadikan mitra kerja.
“Nanti juga ada launching umroh, yang dapat dijadikan support dari kegiatan marketing ini,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Direktur PT BPB, Bagus Salam Azizi, ada beberapa langkah dalam melakukan digital marketing untuk tingkatkan kesuksesan bisnis, di antaranya memahami kebutuhan audiens, membuat iklan yang menarik, fokus pada konten berkualitas.
Selain itu, menurut Bagus, pihak marketing harus memiliki tim yang kompeten, memilih platform yang tepat, serta melakukan evaluasi pada setiap strategi pemasarannya.
“Kami di sini membangun kawasan di Permata Grati Garden, bukan membangun perumahan segelintir orang saja, namun semua sarana prasarana akan kita lengkapi sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya lagi.
Pakar marketing, yang juga Ketua IKM Jawa Timur, Muhammad Oskar, menjelaskan marketing itu harus bersungguh-sungguh.
Seorang marketing harus mempunyai keahlian, lowongan pekerjaan dan kondisi keterpaksaan.
“Harus menguasai ilmu marketing, akan menjadi marketing yang hebat,” jelasnya.
Oskar menerangkan juga, kalau closing dengan konsumen itu harus tanpa kondisi emosional.
Marketing harus bisa mengambil hati komsumennya menjadi nyaman.
“Jadi jual target dengan kebutuhan konsumen, bukan permintaan kita. Kita ciptakan sesuatu orang yang tidak butuh menjadi butuh,” ungkapnya.
Ilmu marketing diutarakan Oskar, yaitu target pasar yang utama dalam penjualan, pertahankan kualitas produk, kemampuan tim, aktivitas marketing, promosi untuk branding dan evaluasi strategi secara berkala.
“Rumah contoh yang penting diadakan dalam bisnis property. Kuasai digital marketing untuk menunjang marketimg dan menguasai teknik branding,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
