Ekonomi dan Bisnis

Warga Jombang Ini Sulap Dedaunan Jadi Dekorasi Rustik, Raih Cuan

199
×

Warga Jombang Ini Sulap Dedaunan Jadi Dekorasi Rustik, Raih Cuan

Sebarkan artikel ini
Dekorasi
Tampak Firdaus, saat memegang hasil karya kerajinan tangan dinginnya. Foto : Faiz

Bahkan, bunga cantel sorgum, bunga edelwis dan daun sikas mawar jambe hingga akar manon dari jenis rerumputan.

“Semua dedaunan kita proses dengan cara dikeringkan. Sebagian kita proses dengan pewarna seperti bunga cantel sorgum dan rayung,” terangnya.

Dikatakan Firdaus, semua jenis dedaunan tersebut dibuat untuk dekorasi rustik. Biasanya kerajinan ini juga disebut dekorasi bunga kering.

“Biasanya untuk dekorasi interior rumah, dekorasi pernikahan juga untuk dekorasi studio foto,” kata Firdaus.

Bunga kering kreasi Firdaus ini biasa dijual satuan maupun dalam bentuk paket yang sudah dirangkai dalam vas bunga.

Harga satuan daun palem kering dibandrol Rp15 ribu untuk ukuran 40-45 cm, Rp12 ribu ukuran 30-35 cm dan Rp8 ribu ukuran 20-25 cm.

Sedangkan, pampas bulu dibanderol Rp28 ribu untuk 12 batang, pampas lokal tanpa bulu Rp34 ribu untuk 12 batang, pampas rayun Rp30 ribu untuk 21 batang dan daun lamuran Rp7 ribu perbatang.

Kemudian bunga cantel sorgum dijual seharga Rp2.500 satu ikat berisi 5 batang, bunga edelweis Rp15 ribu, daun sikas mawar jambe Rp4 ribu satu batang dan akar manon Rp13 ribu isi 100 batang.

Sedangkan, pampas bulu dibandrol Rp28 ribu untuk 12 batang, pampas lokal tanpa bulu Rp34 ribu untuk 12 batang, pampas rayun Rp30 ribu untuk 21 batang dan daun lamuran Rp7 ribu perbatang.

Kemudian bunga cantel sorgum dijual seharga Rp2.500 satu ikat berisi 5 batang, bunga edelweis Rp15 ribu, daun sikas mawar jambe Rp4 ribu satu batang dan akar manon Rp13 ribu isi 100 batang.

“Yang paling diminati itu biasanya satu set yang sudah kita rangkai dalam vas bunga. Harganya mulai Rp150-280 ribu, tergantung isi daun keringnya apa saja,” ucapnya.

Firdaus baru 3 tahun ini membuat sendiri dekorasi rustik daun kering. Sebelumnya, ia hanya berjualan daun kering dengan sistem dropshipp atau menjual produk ke pelanggan dari supplier sembari bekerja di salah satu jasa ekspedisi barang.

Saat ini, Firdaus telah menuai hasil kerja kerasnya. Dalam sehari saja, ia mampu menerima orderan hingga 500 pesanan baik berupa satuan daun kering ataupun paket lengkap dekorasi daun kering.

Pesanan kerap datang dari dalam maupun luar kota. Seperti Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya Batam, Kalimantan hingga Papua. Sebab pemasaran dilakukan Firdaus melalui online di marketplace.

“Kalau omzet sih masih kecil. Sekitar Rp40-50 juta setiap bulannya,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60