BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Rumah Firdaus Hakim (27) warga Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, penuh dengan dedaunan di halaman depan rumahnya.
Begitu masuk ruangan, aneka dekorasi rustik jadi pemandangan cantik dan menarik.
Rupanya, sejumlah dekorasi rustik itu merupakan hasil karya tangan dingin pria akrab disapa Hakim ini.
Sementara untuk bahan utamanya, hanyalah dari berbagai dedaunan yang biasa jadi limbah terbuang.
Setiap hari bersama lima karyawannya, ribuan daun palem sadeng ia keringkan dengan cara dijemur di samping rumah. Proses pengeringan daun palem ini membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 3 hari.
Untuk mengolahnya, suami dari Nadia Novia (25) ini hanya menggunting daunnya saja.
Daun palem berukuran lebar itu dibentuk menyerupai hati. Sedangkan tangkainya dibiarkan panjang.
“Saya tidak pakai pernis, agar lebih terlihat natural. Karena ini untuk dekorasi rustik,” ujar Firdaus, di rumahnya, Sabtu (11/3/2023) siang.
Selain daun palem sadeng, Firdaus juga mengolah jenis dedaunan lain. Seperti pampas bulu, pampas lokal tanpa bulu, pampas rayung dan daun lamuran, jenis tanaman ilalang.