BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Meresahkan, ulah pemotor di Jalan Raya Ploso – Gedeg, Kabupaten Jombang ini. Gerombolan pemotor melempari batu sejumlah pengemudi truk pada, Jumat (10/3/2023) malam.
Sedikitnya ada 3 truk jadi korban pelemparan batu. Salah satunya menimpa Purwanto (43), sopir truk nopol H 1516 HJ jadi korban. Menurutnya hal itu terjadi pukul 19.30 WIB.
“Awalnya itu saya dari arah Pasuruan muat ayam-ayam ini ke Boyolali. Lah tadi pas lewat sini tiba-tiba ada dua orang pakai sepeda motor bawa batu besar, langsung melempar batu ke arah kaca depan truk saya ini,” ujarnya.
Selain menimpanya, ulah pelaku ini juga menimpa terhadap 2 truk lain di belakangnya. Akibatnya, keseluruhan kaca pada kendaraan truk tersebut alami kerusakan atau pecah parah. Sehingga para kendaraan yang jadi korban, memilih langsung parkir di tepi jalan.
“Ada 3 truk mas yang jadi korban, sehabis saya itu ada dua truk di belakang saya juga yang dilempar batu. Jadinya pecah semua kondisi kaca depan dan langsung parkir. Pas tak lihat, pelaku langsung kabur. Tidak sempat video pelaku tadi Mas, soalnya langsung gitu dan saya kaget ada apa dan kenapa gitu,” jelasnya.
Menanggapi peristiwa ini, ia mengaku terganggu dan terhambat untuk waktu pengirimannya. Sehingga pihaknya berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti dan menangkap para pelaku tersebut.
“Terganggu dan sedih mas, mau bagaimana kan ini sedang bekerja tiba-tiba tidak ada apa-apa langsung dilempar batu seperti ini. Sampai kaca depan pecah, kan membahayakan toh. Harapannya kepada polisi bagaimana ini ditindaklanjuti, agar aman, nyaman dan tidak khawatir lagi kalau mau lewat sini,” tandasnya.
Selain menimpanya, aksi tersebut juga menimpa Nurwadi (49), warga asal Kediri. Ia saat itu membawa truk boks berisi ayam beku dari arah Mojokerto menuju Jombang melalui Jalan Raya Ploso-Gedeg.
Setelah masuk di wilayah Kecamatan Ploso, tiba-tiba dua orang berboncengan sepeda motor dari deoan melempar batu ke arah kaca truk.
“Pelakunya pakai motor, dari arah berlawanan, tapi motor apa berapa orangnya tidak terlihat, karena gelap,” paparnya.
Dari video yang dikirim Nurwadi ke wartawan, nampak 4 truk berhenti di pinggir jalan usai mengalami aksi pelemparan batu. Truk yang dikemudikan Nurwadi posisi paling belakang. Batu berukuran besar masih terlihat menancap di kaca truk.
Sedangkan, 2 truk di depannya juga mengalami pecah kaca akibat lemparan batu. Sementara, truk paling depan lolos dari aksi teror tersebut.
“Melemparnya pakai batu kali ini, posisi masih menancap juga batunya. Selain truk saya, ada satu truk ayam sama dumptruk muatan pasir di depan, kena juga, sama-sama pecah juga kacanya,” tandasnya.
Saat ini, Nurwadi bersama korban lainnya tengah melaporkan kejadian itu ke Polsek Ploso. Kapolsek Ploso Kompol Darmadji membenarkan kejadia itu.
Saat ini pihaknya masih menerima laporan korban dan memerintahkan anggotanya mengecek ke TKP.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
