BERITABANGSA.ID- SIDOARJO- Para petani gogol gilir terus memperjuangkan lahannya di Kelurahan Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo yang saat ini diuruk pihak pengembang property atau perumahan.
“Sampai saat ini, kami ada 8 orang petani gogol tidak diajak berembuk oleh pihak kelurahan, apalagi sampai mengalihkan ke pihak lain. Tapi, lahan yang biasa kami garap menanam padi itu diuruk oleh pihak pengembang,” kata Rahmad Hadi salah satu petani, Rabu (08/03/2023).
Hadi menambahkan, pihaknya sudah melarang pihak pengembang perumahan yaitu PT Citra Sekawan Mandiri (CSM) untuk menguruk lahan tersebut karena belum pernah dibebaskan dan pihak petani gogol gilir tidak pernah dilibatkan dalam urusan tersebut.
“Malahan waktu itu mereka (PT. CSM) mengaku sudah membebaskan dan sempat menunjukan SHGB kepada kami,” imbuh Hadi.
Lebih jauh menurut dia, pihaknya tetap mempertahankan objek tersebut karena lahan tersebut menjadi lahan pencarian para petani.
“Makanya, bagaimanapun kami akan mempertahankan lahan itu,” jelasnya.
Terbaru, Hadi menjelaskan sebagai bentuk protes terhadap PT CSM, pihaknya menancapkan sejumlah poster bentuk protes di atas lahan yang diuruk tersebut.
Sejumlah poster tersebut yang intinya meminta agar pihak PT CSM mengembalikan lahan tersebut seperti pemula.
Salah satu tulisan yang menancap di lokasi lahan tersebut meminta agar Lurah Urangagung ikut bertanggungjawab.
“Pak Lurah, Mana TanggungJawabmu,” bunyi tulisan dalam poster tersebut.
Terpisah, Kepala Kelurahan Urangagung Anwar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sejak Senin (6/3/2023) belum juga merespon. Meskipun, pesan konfirmasi itu telah centang biru, pertanda telah dibaca.
Kuasa Hukum PT CSM, Hendrie Auhan ketika dikonfirmasi juga belum merespon.
Meski demikian, berdasarkan informasi yang didapat Beritabangsa.id persoalan tersebut saat ini tengah ditangani Kejari Sidoarjo.
Sejumlah pihak juga telah diklarifikasi terkait lahan gogol gilir yang diduga beralih menjadi milik PT CSM tersebut.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
