BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Pesta durian di Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, kembali digelar pada Minggu (5/3/2023) siang setelah dua tahun terhenti akibat pandemi.
Pesta durian bertajuk Kenduren Wonosalam ini, menarik perhatian masyarakat baik dari dalam dan luar daerah.
Pantauan Beritabangsa.id di lokasi sejak pagi, lautan manusia sudah memadati lokasi perayaan tradisi tahunan ini.
Sekitar pukul 07.30 WIB, ribuan manusia mulai berdatangan. Arus lalulintas pun macet, mengular panjang.
Tampak petugas Satlantas Polres Jombang berjaga di tiap titik lokasi rawan kemacetan, mengatur kelancaran arus.
Sekira pukul 09.30 WIB, 9 tumpeng durian dari tiap desa di Kecamatan Wonosalam, Jombang ini dikirab.
Selain berisi durian, gunungan itu juga dihiasi aneka jenis sayuran.
Sebelumnya, gunungan itu diarak sekitar satu kilometer menuju ke lapangan Desa Wonosalam, lokasi perayaan.
Salah satu warga setempat Dewi Ayu (22) mengaku senang, bisa mengikuti pesta durian itu kembali.
Meski ia mengaku harus berjalan kaki sejauh satu kilometer, dan berpanas-panasan di lokasi kejadian.
“Saya dari pagi, sudah dua jam menunggu di sini. Seneng Mas, soalnya pas dua apa tiga tahun yang lalu gitu, masih kecil jadi gak berani mau ikut ke tengah lapangan yang banyak orang itu. Alhamdulillah senangnya minta ampun sekarang ini, sambi lihat proses kirab tumpeng dan drumband ini,” ujarnya di lokasi.