BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Setelah vakum 2 tahun akibat pandemi, Paguyuban Cak dan Ning Surabaya kembali menggelar event, bertajuk ‘Balapan Sangar’ pada Sabtu (04/03/2023) dengan titik nol di Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo No.15, Surabaya, Jawa Timur.
Event kali ketiga ini diikuti oleh kalangan muda Surabaya dan sekitarnya dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online via Instagram Cakningsby.
Event Balapan Sangar ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya yang saat itu diwakili oleh Dr Ikhsan, Sekretaris Daerah Kota Surabaya
Sekda Kota Surabaya mengapresiasi event yang digelar saat ini dan berharap di Hari Ulang Tahun Surabaya nanti, Paguyuban Cak dan Ning Surabaya bisa berkolaborasi dengan Pemkot untuk menggelar event yang lebih spektakuler.
“Kita tunggu teman-teman paguyuban Cak dan Ning Surabaya untuk acara selanjutnya apa, mari kita bekerjasama untuk membuat kota tercinta ini lebih hidup lagi,” tuturnya, mewakili Cak Eri.
Menurut Ketua Panitia, Ali Ridho, event ini digelar dalam rangka mengenalkan objek wisata di Surabaya, sehingga kalangan muda Surabaya bisa mengenal lebih dekat berbagai objek wisata di Kota Metropolis ini.
Selain itu, dalam event ini juga Paguyuban Cak dan Ning Surabaya memberdayakan pelaku UMKM yang ada di Surabaya.
Ridho menyebut, Balapan Sangar ini melalui rute dari titik nol dari Balai Pemuda, Balai Kota, Ampel, Kya-kya, Kebonrejo, Ketandan dan kembali ke titik nol lagi.

Kriteria lomba adalah yang tercepat menyelesaikan tantangan dari panitia dan berhasil memenangkan uji ketangkasan. Salah satu lomba yang dilaksanakan adalah estafet karet yang dilombakan di titik nol.
“Kita berharap semua peserta mengedepankan sportivitas dan semoga semua berjalan lancar,” paparnya kepada Beritabangsa.id.
Terkait pemberdayaan UMKM, Kevin, Ketua II Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, mengatakan, ada 20 pelaku UMKM memeriahkan event bertajuk Balapan Sangar ini.
Dikatakannya, upaya ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelaku UMKM Surabaya dan sebagai support dari paguyuban Cak dan Ning Surabaya kepada para UMKM ini.
“Dan hari ini semua UMKM yang mengikuti event, murni tidak ada kompor, hal ini dilakukan guna efisiensi dan juga keamanan,” tutupnya.
Salah satu ketua kelompok peserta, Wida, warga Bratang, mengharapkan agar event semacam ini terus dilakukan, karena menurutnya, ini sebagai ajang refreshing dan memperoleh sesuatu yang baru.
“Misalnya, kita jadi saling kenal, punya teman baru, kemudian kita bisa ke spot wisata Surabaya bareng-bareng dan hadiahnya juga lumayan, pokoknya have fun deh, rugi nek gak melok (rugi kalau tidak ikut, red),” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, lomba masih berlangsung dan direncanakan akan selesai pada pukul 19.00 WIB nanti.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id