Di sisi lain, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengatakan akan menuntaskan RPD sesuai program yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Melalui forum konsultasi publik ini masyarakat bisa berdiskusi terkait problematik di Kabupaten Lumajang, mencari solusi, dan langkah penyelesaiannya.
“Juga bisa menyampaikan potensi-potensi serta segala hal yang dapat mengembangkan dan memajukan Kabupaten Lumajang,” papar Bupati saat membuka forum konsultasi publik RPD 2024-2026 dan RKPD2024, di Gedung Panti PKK.
Thoriq, mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang memberikan dukungan dan ikut memajukan Lumajang, pihaknya berjanji akn menjalankan pemerintahan lebih baik ke depan.
“Terima kasih atas support yang luar biasa di Kabupaten Lumajang ini, teman-teman dari pengusaha, keorganisasian, kelembagaan serta LSM yang terus memberikan pertimbangan saran kepada kita,” tukasnya.
Cak Thoriq, meyakini dengan bekerja sama, menjalin sinergisitas yang kuat, maka seluruh prioritas program dapat berjalan baik, dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Dengan segala daya dan upaya, kita berikhtiar dengan bekerja bersama yang menjadikan beban kerja ini bisa lebih kolektif dan itu terasa hingga sekarang ini yakni meyakinkan bahwa program-program bisa dijalankan dengan baik,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Setda Lumajang, Retno Wulan Andari mengatakan, tujuan forum itu untuk menampung masukan stakeholder.
Tentu saja sebagai penajaman, penyelarasan dan penyempurnaan sasaran prioritas pembangunan daerah yang ada di RPD 2024-2026 dan RKPD 2024.
“Nantinya hal itu akan dijadikan sebagai acuan penyusunan Renstra perangkat daerah tahun 2024 sampai 2026 dan Renja Perangkat Daerah tahun 2024,” terangnya.
Dengan forum itu, Retno berharap dapat menghasilkan masukan atau usulan tentang prioritas pembangunan daerah untuk RPD 2024- 2026 dan RKPD 2024.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
