BERITABANGSA.ID – MALANG – Berbagai pesan positif dan reflektif tergambar dalam Festival Literasi Sekolah (FLS) yang diikuti ratusan pelajar SMP se Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen.
Pesan-pesan ini di antaranya tersampaikan melalui pidato persuasif dan puisi serta cerita dongeng kearifan lokal, yang dibawakan peserta FLS tersebut.
“Dari ajang FLS ini diharapkan muncul potensi-potensi anak didik bidang literasi, termasuk juga melek digitalisasi. Nah, dalam pidato persuasi misalnya, bagaimana peserta bisa memunculkan kemampuannya mempersuasi atau mengajak orang lain,” kata Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Malang, Agus Winarno, usai acara, Rabu (1/3)2023).
Agus melanjutkan, bukan hanya penampilannya yang bagus, melainkan pula bagaimana isi pidato disampaikan.
“Jadi, tentu saja dalam pidato persuasi harus bisa meyakinkan. Selain penampilan yang bagus, harus ada pula logika (referensi) yang digunakan serta etika dalam penyampaiannya. Jangan sampai pidato kesannya malah memarahi audiens,” jelas Agus Winarno.
Begitu juga dalam membaca puisi, menurutnya, tidak sekadar membacakannya. Selebihnya, kata Winarno, ada kekuatan diksi dan pesan-pesan moral-etis yang harus ditonjolkan.
Ia menjelaskan, puisi sejatinya sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan perjuangan, termasuk juga fenomena alam yang bisa menjadi hikmah bagi semua.
Untuk isi yang lebih panjang, maka bisa disampaikan dengan mendongeng.
“Banyak nilai kehidupan yang bisa dipahami dan menjadi refleksi diri dan orang lain. Sehingga, membaca puisi juga harus dengan kekuatan kata maupun imajinasi,” beber guru SMPN 2 Donomulyo ini.
Selain unjuk kemampuan literasi kebahasaan, FLS SMP Kabupaten Malang ini juga mewadahi potensi peserta bidang videografi. Di ajang ini, peserta diminta mengambil rangkaian kegiatan dan menjadikannya menjadi konten video blog (vlog).
Dengan alat gadget yang dipunya, mereka merekam dan menambahi ilustrasi audio-visual seperlunya untuk menjadi konten video.
“Materi yang diangkat semua peserta diambil sesuai tema FLS, yakni Menggali Potensi Membuka Cakrawala Digital. Jadi, dalam materi videonya juga sangat kontekstual dan terjamin orisinalitasnya,” pungkas Agus Winarno.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id