BERITABANGSA.ID – MALNG – Dinas Pendidikan Pemkab Malang, akan merehabilitasi 127 lembaga sekolah kategori rusak ringan.
Pembangunan itu merealisasikan ruang unit kesehatan sekolah (UKS) dan pembangunan jamban beserta sanitasi yang anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 sebesar 24 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan, ada 127 lembaga sekolah yang siap direhab pada tahun ini mulai tingkat PAUD TK, SD dan SMP se-Kabupaten Malang dengan anggaran yang bersumber dari DAK.
“Untuk PAUD kita anggarkan sebesar 3 M lebih, SD sekitar 17 M lebih dan SMP 3,7 M lebih dengan jumlah total keseluruhan kurang lebih 24 M,” kata Suwadji, di Kepanjen, Rabu (1/3/2023).
Disdik juga akan melengkapi sarana dan prasana pendukung lainnya,
“Untuk PAUD dan TK kami akan menyediakan Alat Permainan Edukatif (APE), fasilitasi sanitasi dan perabotan ruang UKS, sedangkan SD, kami juga menyediakan perabotan UKS, perabot perpustakaan dan sanitasi jambang sedangkan SMP sama dengan PAUD TK dan SD,” jelas Suwadji.
Pelaksanaan kegiatan yang diambil dari dana DAK tersebut kembali ke sistem swakelola.
“Di mana pihak sekolah yang akan melaksanakan kegiatan tersebut. Untuk kegiatan rehab lembaga memang untuk lembaga yang rusak ringan dan sedang,” beber pria yang pernah menjabat Camat Kepanjen.
Untuk penyaluran anggaran, nantinya dana akan dicairkan sesuai capaian kegiatan pekerjaan
“Karena ini memakai sistem swakelola, maka penyaluran DAK dilakukan berdasarkan kinerja progres atau rembuse. Artinya pembayaran untuk proyek tersebut baru dicairkan dengan melihat capaian pekerjaan, kami berharap nanti Pelaksanakan kegiatan rehabilitasi berjalan tepat waktu sesuai rencana kegiatan,” tandasnya.
Disdik menyadari alokasi untuk rehabilitasi pembangunan gedung sekolah SD dan SMP Negeri dan Swasta masih minim.
“Sampai tahun 2023 ini masih ada 188 lembaga SD dan SMP yang direhab dan 106 l mbaga yang belum mendapatkan pengadaan alat ,” pungkas Suwadji.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id