BERITABANGSA.ID – JEMBER – Puluhan buruh PT Muroco Arjasa menyampaikan aspirasinya dengan lantang dalam aksi 272 yang berlangsung di depan Pendapa Wahyawibawagraha pada Senin, 27 Februari 2023 siang.
Mereka meminta Bupati Jember Hendy Siswanto, untuk menegakkan keadilan terhadap PT Muroco Arjasa yang tidak menunaikan kewajibannya kepada para buruh.
Pembina Gabungan Buruh Muda Bersatu (GBMB), Dwiagus Budianto, mendesak Bupati Hendy agar tidak menutup mata terhadap persoalan tersebut dan berani menindak tegas PT Muroco.
“Para buruh banyak yang tak digaji sesuai UMK, padahal mereka kerja dari pagi sampai malam. Mereka juga gak diberikan THR. Uang pesangon juga gak ada. Kami minta Bupati Hendy bertindak tegas,” ucapnya saat berorasi dalam Aksi 272.
Tak hanya itu, Dwiagus dan kawan-kawan buruh juga mengancam bakal memblokade Jalan Nasional Jember – Arjasa, jika aspirasi mereka diabaikan.
“Kami juga akan mengambil alih perusahan tripleks itu jika hak-hak kami gak diberikan utuh. Kami para buruh muda, bersatu untuk menegakkan keadilan,” tandasnya.
Sejauh ini, puluhan buruh telah berjuang untuk mendapatkan hak-haknya dengan melayangkan aduan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember.
Kemudian pada 16 Februari 2023, Disnaker memfasilitasi perundingan Bipartit antara buruh dan pihak PT Muroco.
Namun sayangnya perundingan tersebut berjalan cukup alot sehingga para buruh lagi-lagi terpaksa ‘gigit jari’ karena perundingan tak membuahkan hasil.
“Apa yang kami lakukan saat ini (Aksi 272 – red) untuk hak kami yang tak diberikan oleh Muroco. Bupati jangan diam saja, harus bersikap tegas,” ujarnya lantang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
