TNI

Kodim 1702 Bantu Proses Pemakaman 9 Jenazah Korban Kerusuhan di Wamena

71
×

Kodim 1702 Bantu Proses Pemakaman 9 Jenazah Korban Kerusuhan di Wamena

Sebarkan artikel ini
Kodim 1702
TNI bantu proses pemakaman 9 jenazah korban kerusuhan

BERITABANGSA.ID-WAMENA – Aksi kepedulian dan kebersamaan ditunjukkan Komando Distrik Militer (Kodim 1702) Jaya Wijaya Wamena, dengan membantu proses pemakaman 9 jenazah.

Pemakaman jenazah korban itu dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/2/2023).

Scroll untuk melihat berita

Pada prosesi pemakaman dilakukan bersamaan, sementara dua jenasah lainnya dikirim ke kampung halaman mereka di Sumatera Utara.

Demikian disampaikan Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip, dalam keterangan, Minggu (26/2/2023).

“Kami membantu dari proses pesemayaman dan pemakaman jenazah di TPU Sinakma, pemakaman pada pukul 15.30 WIT, disaksikan keluarga dan tokoh masyarakat tiga kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan,” jelas Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak yang telah bekerjasama dan membantu sehingga proses pemakaman saudara kita ini berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dandim memastikan pihaknya yaitu TNI khususnya Kodim 1702/JWY terus berkoordinasi dengan pihak Polri, Pemkab. Jayawijaya, Pemkab Lany Jaya dan Pemkab Nduga untuk menyelesaikan kasus itu.

“Saya memiliki komitmen untuk menjaga wilayah ini aman, damai dan tentunya kondusif. Kita bersyukur saat ini situasi Wamena kembali normal berkat kerjasama semua pihak dan tokoh masyarakat setempat,” terang Dandim.

Dia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua, bahwa hoaks dapat merenggut nyawa karena kerusuhan terjadi.

“Jadi kita jangan mudah percaya dengan isu-isu yang berkembang saat ini tanpa mengecek kebenarannya,” tegas Letkol Cpn Anthenius.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan di Wamena terjadi. Perusakan dan pembakaran menimpa kios dan rumah warga. Ada 11 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.

“Saat ini kami juga menampung pengungsi di Makodim sebanyak 307 orang, terdiri dari 192 orang dewasa dan 115 orang anak-anak,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *