Pendidikan

Cetak Generasi Cinta Budaya, KB TK Islam Al-Azhar Gelar Pentas Budaya

248
×

Cetak Generasi Cinta Budaya, KB TK Islam Al-Azhar Gelar Pentas Budaya

Sebarkan artikel ini
Pentas Budaya
Siswa KB-TK Islam Al-Azhar Kelapa Gading,Surabaya foto bersama sebelum mulai acara pentas budaya

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB-TK) Islam Al-Azhar, Kelapa Gading, Surabaya menggelar pentas budaya pada Sabtu (25/02/2023), di Grand City, Surabaya, pukul 12.00 WIB.

Menurut Kepala Sekolah KB TK Islam Al Azhar, Iffatus Syakila, pentas budaya bertujuan untuk membentuk karakter anak yang berjiwa nasionalis dan mencintai budaya Nusantara, khususnya budaya Jawa Timur.

Acara ini merupakan agenda tahunan KB TK Islam Al-Azhar dengan tema berbeda tiap tahunnya. Namun akibat pandemi, selama dua tahun kelas ini hanya bisa melakukannya via daring.

Pada 2023 ini, pentas digelar bertajuk budaya Jawa Timur, para siswa dan wali murid masing mengenakan busana khas Jawa Timur.

Selain unjuk kebolehan dalam gerak tari, meliputi tari tradisional dan tari modern, siswa-siswa ini juga menunjukkan kebolehannya dalam hafalan ayat-ayat pendek Alquran.

“Hal ini juga agar bisa mendidik anak agar mempunyai jiwa mandiri dan berani tampil di muka umum,” paparnya pada Beritabangsa.id.

Di samping itu, acara ini diharapkan agar anak-anak bisa lebih percaya diri dan bisa lebih bertanggungjawab dalam melakukan perannya sesuai arahan dari para guru.

“Misalnya, anak yang diberi tugas menari, diajari tanggungjawab menyelesaikan tariannya,” tuturnya.

Sesuai harapan orangtua, anak-anak akan memiliki karakter mandiri, bertanggungjawab, berjiwa nasionalisme yang tinggi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Nusantara terlebih budaya Jawa Timur.

Devy Ayu Nova A, Ketua Badan Penunjang Program Sekolah (BPPS), KB-TK Islam Al Azhar Kelapa Gading, mengatakan agenda dari KB-TK Islam Al-Azhar mendapatkan dukungan dari para orang tua seperti pada saat ini.

“Artinya, setiap ada kelas baru, otomatis ada wali murid baru, nah, ini yang kita harapkan, yang lama dan yang baru, semuanya mendukung terhadap program yang menjadi agenda tahunan ini,” ujarnya.

Kemeriahan acara ini semakin terlihat, saat para orang tua mendampingi anaknya untuk mengikuti lomba fashion.

Para peserta yang sebagian besar memakai baju adat khas Madura berjalan di catwalk dengan didampingi orang tuanya yang juga berbaju adat yang sama.

Acara ditutup dengan pagelaran opera dengan judul “Jokotole” dan pembagian hadiah pemenang lomba.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60